Misi Khusus Elie Aiboy di PSBS Biak

JAYAPURA | Legenda sepak bola nasional Elie Aiboy punya misi khusus sebagai pelatih sepak bola saat ini. Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas merekrut dia untuk membantu pelatih kepala PSBS Biak Hendri Susilo di pentas Liga 2 musim 2023/2024.

Mantan pemain Selangor FC Malaysia itu ingin mengembalikan kejayaan para pemain Papua di level nasional. Minimnya pemain asal Papua saat ini di Skuad Garuda menjadi perhatiannya.

Pesepak bola kelahiran 20 April 1979 itu bertekad mengasah para pemain asal Papua khususnya di PSBS untuk kembali masuk skuad inti Timnas Indonesia.

“Saat ini sedikit sekali pemain asal Papua yang ada di Timnas. Beda saat jaman saya ada tiga hingga empat pemain,” ujar Elia Aiboy melalui rilis yang diterima, Kamis (24/8/2023).

Saat itu Elie bersama pemain Papua lainnya seperti Ortisan Solossa, Erol Iba, Jack Komboy, Eduard Ivakdalam, Aples Tecuari dan Boas Solossa menjadi langganan membala skuad Garuda di berbagai ajang internasional. Lebih hebatnya lagi mereka adalah pemain inti yang selalu bermain penuh selama 45 menit.

“Momen seperti ini harus kembali lagi. Bukannya mau mendominasi Timnas dengan pemain asal Papua tetapi dengan kualitas yang kami punya kami berikan presyasi bagi Timnas,” katanya.

Soal kualitas pemain Papua saat ini, Elie mengaku tidak jauh berbeda dengan dirinya. Yang terpenting adalah bagai mana membina dan mengaharhkan mereka ke jalan yang benar. Sikap profesional sebagai pesepak bola harus tertanam dalam diri para pemainnya. Jika pemain disiplin, mentalnya baik didukung dengan kemampuan yang memadai maka hasilnya akan terlihat.

“Ini yang menjadi tugas saya sebagai pelatih bagaimana mengembalikan kejayaan para pemain Papua. Saat ini saya ingin para pemain Papua juga ikut berbicara pada persaingan di Timnas,” ucapnya.

Saat ini Elie bersama rekannya Erol Iba menjadi asisten pelatih PSBS. Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas sengaja merekrut mereka untuk menambah motivasi pemain muda agar bisa menorehkan prestasi yang sama saat masa kejayaan mereka di kancah sepak bola nasional.