TIMIKA | Salah satu anggota Panitia Pengawas Distrik (Pandis) Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Daud Kudiai yang hilang sejak 11 Februari 2024 di Potowaiburu akhirnya ditemukan, Rabu (28/2/2024).
Kepala Basarnas Mimika, George L. mengatakan, tim SAR gabungan diturunkan ke Potowaiburu pada Rabu pagi, menggunakan 3 speedboat milik Basarnas dan pengusaha lokal.
Tiba di Potowaiburu pukul 11.00 WIT, tim gabungan langsung melakukan konsolidasi dengan masyarakat dan keluarga Daud Kudiai untuk memetakan personel yang akan melakukan pencarian.
“Pada pukul 15.00 WIT, dapat informasi dari masyarakat bahwa korban sudah terlihat di dekat perkampungan,” kata George dalam keterangan yang diterima, Rabu sore.
Saat itu juga, tim gabungan langsung melakukan penjemputan korban di lokasi yang disebutkan.
“Dan betul ditemukan korban Daud dan dievakuasi bersama keluarga korban ke tempat aman dan dilakukan penanganan medis awal,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama keluarga dan direncanakan akan dievakuasi ke Timika disesuaikan dengan cuaca.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Mimika, Yusuf Sraun mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi ditemukannya Daud Kudiai Pandis yang hilang di Potowaiburu. Namun, untuk kronologi hilangnya Daud akan disampaikan nantinya.
“Memang kita sudah terima informasi kalau sudah ditemukan, tapi untuk kronologi belum, jadi mungkin besok kita kasih keterangan lebih lengkap,” kata Yusuf saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mimika berkoordinasi dengan Basarnas Timika terkait seorang anggota Pandis Mimika Barat Jauh bernama Daud Kudiai yang hilang.
Daud adalah salah satu anggota Pandis di daerah Potowaiburu.
Daud pada tanggal 10 Februari bergerak dari Kota Timika menuju Pelabuhan Pomako untuk mengawal logistik Pemilu menuju Potowaiburu. Selanjutnya pada tanggal 11 Februari Daud berangkat ke Mimika Barat Jauh dengan menggunakan kapal Papua Star untuk kembali mengawal logistik Pemilu.
Setelah logistik tiba di kantor distrik, menjelang malam direncanakan dilakukan pertemuan dengan beberapa pihak, mulai tokoh masyarakat, kepala distrik, kepala kampung, dan lainnya menyangkut persiapan proses pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari.
Namun disela-sela pertemuan, Daud tiba-tiba ke luar menuju hutan. Hal itu banyak yang melihat, baik masyarakat setempat, kepala distrik, dan lainnya.
Karena tidak kunjung balik, masyarakat dan lainnya mencoba mencari Daud, tapi tidak kunjung ditemukan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis