Pangdam Cenderawasih Bantah Ada Penyiksaan Terhadap Warga Sipil

Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan. (Foto: Firga/Seputarpapua)
Pangdam XVII/ Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan. (Foto: Firga/Seputarpapua)

JAYAPURA | Video penyiksaan yang diduga dilakukan oknum TNI terhadap seorang warga sipil beredar di pesan group WhatsApp sejak Kamis malam, 21 Maret 2024.

Dalam video berdurasi 16 detik dan 29 detik itu terlihat seorang warga di dalam drum berisikan air dipukul dan disiksa menggunakan pisau.

Penyiksaan itu diduga dilakukan oleh oknum TNI dari Yonif Rider 300/Braja Wijaya yang bertugas di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Menanggapi video itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan membantahnya dan mengatakan bahwa tidak benar anggota TNI menyiksa warga sipil.

Pangdam menyebut, Satgas Yonif Rider 300/Braja Wijaya yang bertugas di Ilaga memiliki hubungan baik dengan masyarakat.

“Itu tdk benar. Selama Satgas Yonif 300 bertugas di Ilaga, hubungan mereka dengan masyarakat sangat baik. Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat,” katanya ketika dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024) siang.

Pangdam menduga, video itu merupakan editan, karena semua anggota KKB yang ditangkap TNI sudah diserahkan ke polisi dalam keadaan baik.

“Semua yang tertangkap (KKB) diserahkan ke Polisi dalam keadaan baik. Kemungkinan video itu hasil edit dan manipulasi gambar,” kata Pangdam.

penulis : Firga
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. sebastianustebai883@gmail.com

    Video yang sedang vilar ini di nyatakan editan maka kami masyarakat minta sumber editan lewat aplikasi, web dan Al apa?

Sudah ditampilkan semua