TIMIKA | Lima penumpang Batik Air dari Jayapura tujuan Makassar mengaku ditelantarkan di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kamis (26/8/2021).
Siti Mariani, salah satu penumpang mengungkapkan kekecewaannya terhadap maskapai Batik Air karena telah menelantarkan dan tidak bertanggung jawab terhadap penumpang.
Dia menjelaskan, dirinya memesan tiket untuk penerbangan langsung dari Jayapura ke Makassar dengan jadwal terbang Kamis (26/8/2021) pukul 07.30 WIT dengan rencana tiba 9.55 WITA.
Namun, pada Rabu malam dia menerima pesan dari maskapai yang memberitahukan bahwa jadwal penerbangan dirubah dengan waktu terbang 07.00 WIT dan transit di Bandara Mozes Kilangin Timika.
“Jadi saya jam setengah 5 sudah berangkat dari rumah ke bandara, check in jam 7, setengah 8 baru terbang. Tiba disini setengah 9,” kata Siti saat diwawancara SeputarPapua.com melalui telepon selulernya.
Dalam penerbangan tersebut ada 15 penumpang, dan 10 penumpang tujuan Timika. Sedangkan 5 penumpang lainnya tujuan Makassar, 2 diantaranya lanjut ke Semarang.
Pada saat tiba di Timika, penumpang disuruh turun untuk melapor lagi di counter check in.
“Terus, saya lapor ke counter, dia bilang ini pesawatnya nanti jam 3 sore. Haa? Jam 3 sore? Kami tidak ada pemberitahuan dari Jayapura jam 3 sore pesawatnya,” ungkapnya kesal.
Lebih lanjut, Siti menanyakan alasan penundaan penerbangan sampai jam 3 sore, dan petugas memberikan penjelasan bahwa pesawat yang ditumpanginya dari Jayapura merupakan pesawat parkir, dan karena akan ada pesawat Presiden, maka tidak boleh ada pesawat yang parkir.
“Tidak ada sama sekali pemberitahuan bahwa di Timika nanti terbang jam 3, tadi check in juga tidak dikasih tau. Sampai di counter itu jawabannya enteng aja oh iya nanti jam 3,” jelasnya.
Berdasarkan penjelasan dari petugas di counter bahwa pesawat yang nantinya akan dia tumpangi ke Makassar ialah pesawat yang baru akan terbang dari Makassar tujuan Timika – Jayapura dan kembali ke Timika pada pukul 12.00 WIT.
“Yang saya sayangkan kenapa kamu tidak kasih naik saya di siang. Kami punya waktu itu sangat berharga. Saya pada saat komplain mereka cuek begitu,” tuturnya.
Bahkan dua diantara lima penumpang itu ada yang sudah memesan tiket Sriwijaya Air dengan jadwal terbang pukul 12.00 WIT.
“Dua itu mereka nanti ada pesawat lanjut Sriwijaya jam 12. Nah itu Batik juga tidak mau bertanggung jawab untuk tiket lanjutannya,” katanya.
Ia menambahkan, hingga pukul 11.00 WIT belum pihak manajemen Batik Air yang datang dan memberikan penjelasan secara langsung kepada para penumpang.
Sementara, Airport Manager Batik Air dan Wings Air Timika, Imran ketika dikonfirmasi menyebutkan kesalahan sebenarnya pada pihak yang memberangkatkan dari Jayapura.
“Konfirmasi ke pihak Jayapura yang berangkatin. Permasalahannya dari Jayapura keberangkatannya,,” katanya saat diwawancara melalui telepon.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa memang ada penumpang yang komplain. Namun kata dia itu bukan ditelantarkan.
“Sebenarnya bahasanya gak ditelantarkan, itu direschedule,” ujarnya.
Karena menurutnya jam keberangkatan dari Timika ke Makassar tidak ada perubahan, yakni pukul 15.25 WIT.
Ia mengatakan, sudah ada pemberitahuan bahwa penerbangan dialihkan, seharusnya penumpang yang bertanya saat melapor bertemu dengan petugas di Jayapura.
“Harusnya penumpang yang tanya tiba di Makassar jam berapa, bukan petugas yang tanya karena sudah ada pemberitahuan melalui broadcast SMS atau WA yang masuk,” jelasnya.
Petugas, kata dia hanya melanjutkan sesuai dengan nomor penerbangan.
“Disitu kan sudah ada keterangan kalau penumpang gak bersedia pilihan ada, bisa refund pengembalian uang tiket full,” tuturnya.
Ia menambahkan, semua penerbangan di Indonesia ini menerapkan aturan seperti itu, tidak selamanya penerbangan sesuai jam keberangkatan yang dijadwalkan.
“Banyak masalah operasional, cuaca yang bisa mempengaruhi,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis