JAYAPURA | Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 tengah berupaya mencari sejumlah pendulang emas yang hingga kini belum ditemukan pasca serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pendulang emas di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023 lalu.
Dugaan adanya sejumlah penambang yang belum ditemukan didasarkan laporan bahwa hingga sejumlah pendulang yang belum ditemukan.
“Memang ada laporan masih ada korban hilang tapi jumlahnya belum diketahui, untuk itu kami masih mencari,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/10/2023) malam.
Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan kondisi korban karena dari keterangan beberapa saksi yang sudah berhasil dievakuasi ke Distrik Dekai, mereka tidak mengetahui secara pasti keadaan rekan-rekannya yang saat ini belum ditemukan.
“Kami belum bisa pastikan kondisi mereka yang hilang karena informasi yang kami terima belum lengkap, jadi masih akan dicari,” ujarnya.
Dikatakan, proses pencarian akan segera dilakukan, namun pihaknya harus menyiapkan strategi yang tepat karena diduga bahwa KKB masih berada di sekitar lokasi kejadian.
“Kami masih siapkan tim, kita juga belum tahu apakah KKB masih di sana atau tidak, makanya semua harus dipersiapkan dengan matang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang lokasi pertambangan ilegal itu pada pada 16 Oktober 2023. Akibat penyerangan itu tujuh orang tewas dan Puluhan orang penambang dievakuasi ke Ibukota Dekai.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis