Sekelompok Warga Blokade Jalan Sekitar Argapura Akibat Pelaku Kasus Pencurian Meninggal

Aparat kepolisian saat membubarkan sekelompok warga menggunakan water canon. (Foto: Ist)
Aparat kepolisian saat membubarkan sekelompok warga menggunakan water canon. (Foto: Ist)

JAYAPURA | Seorang pria berinisial MDS (27), warga Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara saat mendapatkan penanganan medis, Sabtu (6/5/2023) dini hari.

Meninggalnya MDS menyebabkan sekelompok warga diduga kerabat MDS melakukan aksi blokade jalan Argapura sekitar pertigaan (Rasta Rap) dengan membakar ban bekas.

Bahkan, sempat terjadi kericuhan antara sekelompok warga dengan aparat kepolisian saat warga mengarak jenazah MDS dari Rumah Sakit Bhayangkara menuju Argapura.

Pihak kepolisian dari Polresta Jayapura Kota menyebut, MDS sebelumnya merupakan pelaku pemicu terjadinya penyerangan terhadap aparat Kepolisian ketika melakukan penegakkan hukum.

Lebih jelas, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon kepada awak media di Argapura, Sabtu siang menerangkan, berawal saat pihak Kepolisian hendak melakukan langkah penegakkan hukum terhadap MDS pada Kamis malam, 4 Mei 2023 diseputaran Argapura.

Namun, saat itu aparat mendapat perlawanan dari MDS bersama teman-temannya dengan cara melempari aparat dengan batu hingga merusak dua mobil dinas kepolisian.

“Esok harinya Jumat sore (5/5/2023), pihak Kepolisian kembali melakukan penyisiran terkait keberadaan MDS diseputaran Argapura, hingga sampai di Hamadi Rawa. Dengan bantuan masyarakat setempat MDS pun berhasil diamankan, meskipun sempat mendapatkan perlawan kembali, dimana pelaku melempari petugas dan warga, yang kemudian diambil langkah tegas terukur,” ungkap Kapolresta.

Usai dibekuk, MDS kemudian dibawa ke Mapolresta Jayapura Kota.

Ketika dilakukan pemeriksaan, kondisi MDS drop, kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun, hingga Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIT, MDS dinyatakan meninggal dunia.

“Kami telah membangun komunikasi dengan keluarga MDS, dengan dibantu tokoh masyarakat setempat, pihak keluarga sepakat untuk bersama memakamkan MDS dengan dibantu oleh pihak Kepolisian,” kata Victor.

Kapolresta pun menerangkan ada sekelompok oknum masyarakat yang merupakan rekan MDS kemudian mengambil jenazah, lalu mengarak jenazah MDS ke jalan besar tanpa diketahui pihak keluarga.

Advertisements

“Dengan dibantu oleh pihak Kepolisian, jenazah MDS kini telah kembali di rumah duka di Argapura,” katanya.

MDS diketahui merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan yang sudah pernah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan. Selain itu, ia juga sering mendapatkan kebijakan Restorative Justice (RJ) dari Kepolisian atas kasus-kasus yang sama.

“MDS merupakan spesialis pelaku curat,” imbuh Kapolresta.

Advertisements

Langkah penegakkan hukum yang dilakukan terhadap MDS sendiri, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B/222/2023/SPKT/Polsek Jayapura Selatan/Polresta Jayapura Kota/Sek.Japsel, twrtanggal 3 Mei 2023 tentang Pencurian.

penulis : Alley, Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan