Semi Final Liga 2, PSBS DItantang Persiraja

JAYAPURA | Empat tim dipastikan lolos ke babak semi final Liga 2 Indonesia untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Adapun empat tim yang sudah mengunci tiket semifinal yaitu Semen Padang sebagai juara Grup X, Malut United sebagai juara Grup Y, PSBS Biak sebagai juara Grup Z, dan Persiraja Banda Aceh sebagai Runner up terbaik.

Satu-satunya tim asal Papua, badai pasifik julukan PSBS Biak yang lolos sebagai juara Grup sudah ditunggu lawan berat, yaitu Persiraja Banda Aceh. Menurut jadwal dari PT Liga Indonesia Baru, babak semifinal bakal digelar pada 25 dan 29 Februari 2024 menggunakan sistem home away.

Tim pemenang dari semifinal bakal otomatis mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim berikutnya sekaligus dua tiket ke final Liga 2 2023/2024. Final Liga 2 2023/2024 bakal digelar pada 5 dan 9 Maret 2024. Sedangkan tim yang kalah harus saling sikut untuk memperebutkan tiket terakhir ke Liga 1.

PSBS Biak akan mengawali laga perdana melawan Persiraja Banda Aceh, pada Minggu (25/2) di Stadion Harapan Bangsa, di Kota Banda Aceh.

Momentum waktu yang cukup lama, hampir sekitar tiga minggu akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mempersiapkan tim di babak semifinal bagi pelatih kepala Regi Aditya.

“Saya pikir kami sudah bisa melihat gambaran calon lawan kami dan kita akan terus mempersiapkan tim terbaik. Dan puji Tuhan kita mendapatkan waktu tiga minggu untuk persiapan, kita akan memakai moment waktu itu sebaik mungkin mempersiapkan tim untuk meraih poin dari lawan,” kata Regi Aditya, Selasa (6/2/2024).

Sebelumnya, Manajer tim Yan Mandenas tetap menyerukan kepada para pemainnya untuk tetap siap menghadapi babak 12 besar ini untuk mewujudkan target juara Liga 2 musim ini dan mempromosikan timnya ke Liga 1 musim depan.

“Siapapun lawannya kami siap tempur. Kami tidak pernah memilih lawan, siapa saja kami siap. Kami akan datang ke Aceh dengan motivasi meraih poin penuh,” tandas YPM panggilan singkatnya.

Sementara dari peta kekuatan Persiraja Banda Aceh sendiri sejak babak penyisihan Grup 1 hingga persaingan di Grup X babak 12 besar dapat terus menunjukkan performa yang terbilang meyakinkan.

Di babak awal, dari 12 laga yang dilakoni, tim asuhan pelatih Achmad Zulkifli mencatat hasil 5 kali menang, 6 kali imbang dan 1 kali kalah. Di fase ini, Persiraja mencatat 10 kali memasukkan dan 5 kali kebobolan.

Sedangkan di babak 12 besar, Persiraja tampil sebagai runner up terbaik dengan mencatat 2 kali menang, 3 kali imbang dan 1 kali kalah. Adapun produktivitas golnya adalah 6 kali memasukkan dan 3 kali kebobolan.

penulis : Vidi

editor : Wan