TIMIKA | Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah (LPIH) Timika mulai dari TK-PAUD-SD-SMP serta SMAS Sekolah Integral Hidayatullah Timika bekerjasama dengan seluruh komite sekolah mengadakan acara Halal Bihalal Akbar.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Futsal Pondok Pensantren Hidayatullah Timika di Km 9, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah, pada Sabtu 6 Mei 2023 ini, guna memupuk kebersamaan dan silaturahmi antara seluruh civitas keluarga besar Pondok Pesantren Hidayatullah Timika dengan mengusung tema ‘Rajut Silaturahmi Membentuk Harmoni Kebersamaan di Hari Kemenangan’.
Hadir sebagai pembawa hikmah Halal Bihalal adalah Anggota Dewan Murobbi Hidayatullah Pusat yang juga praktisi dan konsultan parenting, KH. Drs. Zainuddin Musaddad, MA.
Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal Akbar Keluarga Besar Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Ustad Idham Khalid, dalam laporannya menyampaikan, gagasan dan tujuan diselenggarakannya acara ini tidak lain untuk membangun tali silaturahmi keluarga besar Sekolah Integral Hidayatullah Timika, Komite Sekolah dan seluruh orang tua/wali murid.
“Demi membangun Mimika yang berkemajuan, kita tidak bisa sendiri, kita harus bergandengan tangan bersama-sama untuk mewujudkan ‘Eme Neme Yauware,’ bersatu bersaudara kita membangun,” kata Idham dalam keterangannya yang diterima media ini.l, Minggu (7/5/2023).
Idham pun mengucapkan permintaan maaf jika dalam pelaksanaan acara Halal Bihalal Akbar ini terdapat berbagai kekurangan dan kekhilafan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Timika, Ustad Al Djufri Muhammad dalam sambutannya mengatakan, Pondok Pesantren Hidayatullah Timika yang telah berdiri sejak kurun waktu 20 tahun lebih adalah lembaga yang bergerak bukan hanya di bidang pendidikan saja. Namun juga bergerak di bidang dakwah dan sosial. Dimana lembaga Hidayatullah dalam kiprahnya telah melahirkan anak-anak peserta didik yang berprestasi baik dalam bidang akademik, spritual dan kerohanian yang telah menembus level nasional dan internasional.
“Berkat dukungan dari pemerintah daerah Mimika, sehingga pendidikan dapat berjalan sampai saat ini,” kata Djufri.
Djufri juga menambahkan, berkat dukungan semua pihak sehingga program pendidikan dakwah dan sosial bisa berjalan dengan baik, bahkan bisa menjadi rujukan bagi yayasan-yayasan islam lainnya sebagai mitra pemerintah dalam melahirkan generasi yang unggul dan religius yang berintegritas tinggi dan berintelektual baik.
“Harapan kita kedepannya akan melahirkan pemimpin yang mempunyai visi besar yang akan mengelola kekayaan ribuan ton emas di Kabupaten Mimika ini,” ujarnya.
Selain itu, Ketua MUI Kabupaten Mimika, KH. Muhammad Amin AR dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal tentang keutamaan bulan Syawal.
“Bulan syawal adalah momentum persatuan ummat, kita bisa hadir disini dengan berbagai latar belakang. Pemerintah telah berkontribusi untuk ummat islam. Hubungan pemerintah dan ummat islam saat ini, luar biasa. Dapat kita lihat, mulai dari Almarhum Bupati Klemen Tinal, Bapak Eltinus Omaleng sampai Bapak Plt Bupati Johannes Rettob,” jelas KH. Amin.
Senada dengan hal tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan, Paulus Dumais yang hadir mewakili Plt Bupati Mimika, menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri serta permohonan maaf lahir dan batin dari Plt Bupati Johannes Rettob.
Melalui mementum halal bihalal ini, pemerintah mengajak semuanya melapangkan hati dan dada untuk saling memaafkan atas segala khilaf diwaktu yang lalu.
“Kadang kita saling salah paham, untuk itu mari kita saling memaafkan karena inti halal bihalal ini adalah saling mengikhlaskan dan memaafkan satu sama lainnya,” ucap Paulus.
Selain itu, pada inti acara halal bihalal yaitu tausiyah yang disampaikan oleh KH. Drs. Zainuddin Musaddad, MA, mengangkat tema tentang “Wajah”.
Dikatakannya, Allah SWT dalam Al-Qur’an telah menyebut wajah sebanyak 56 kali.
“Apa yang menyenangkan hati padahal kita tidak saling tahu nama, apa yang menyenangkan hati padahal kita tidak saling kenal satu dengan yang lainnya. Jawabannya adalah semua karena kita bertemu dengan wajah. Banyak persoalan ditimbulkan karena wajah sudah tidak bertemu,” kata Zainuddin.
Zainuddin menuturkan, sengketa antara suami dan istri karena wajah sudah jarang bertemu, sengketa anak dan orang tua karena mereka jarang bertemu, sengketa antara pemimpin-pemimpin karena mereka jarang bertemu.
“Inilah inti dari silaturahmi, yaitu membangun suatu ikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya, maka kita harus saling bertemu antara wajah dengan wajah,” terangnya.
Sekretaris Panitia yang juga Kepala Sekolah TK Integral Al Amiin 1, Ustadzah Nur Lailatul Jannah mengucapakan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Tak ada kata yang pantas kami ucapkan selain ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, para sponsor dan donator kami diantaranya; Pimpinan Yayasan Hidatullah Timika, Wali Murid Sekolah Integral Hidayatullah Timika, Komite TK 1, TK 2, SD, SMP, SMAS, DPD Hidayatullah Kabupaten Mimika, Indah Foto, Arnur Jaya Tenda dan tak lupa Bapak/Ibu Guru semua mulai dari TK-PAUD-SD-SMP dan SMAS Integral Hidayatullah Timika,” tutupnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembacaan doa dan lelang sukarela yang dipimpin langsung oleh Ketua DMI Kabupaten Mimika, KH. Abdul Muthalib Elwahan, S.Pd kepada tamu undangan untuk kelanjutan pembangunan masjid Jami’ Hidayatullah Timika.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis