TPNPB-OPM Mengaku Siap Lakukan Negosiasi Damai Bahas Pembebasan Sandera

Sebby Sambom bersama Teryyanus Satto. (Foto: Capture video)
Sebby Sambom bersama Teryyanus Satto. (Foto: Capture video)

TIMIKA | Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sembom meminta agar Pemerintah Indonesia menghentikan operasi militer yang dilakukan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Hal tersebut disampaikan Sebby dalam video singkat berdurasi 1,43 detik yang diterima seputarpapua.com, Kamis (6/4/2023).

Dalam video tersebut, Sebby yang didampingi Kepala Staff Umum Komnas TPNPB-OPM Teryyanus Satto menyebutkan, siap melakukan negosiasi damai pembebasan sandera pilot asal Selandia Baru.

“Saya menyampaikan kepada Pemerintah Indonesia dengan pimpinan polisi untuk segera hentikan operasi militer di Ndugama dan fokus membebaskan sandera melalui jalur negosiasi damai, kami siap,” kata Sebby.

Sebby pun menyebut bahwa pemerintah dan pimpinan TNI-Polri tidak bisa melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya dan pasukannya. Sebab segala hal tentang negosiasi harus dilakukan dengan Markas Pusat Komnas TPNPB.

“Kemudian yang kedua saya menyampaikan kepada KOMNAS HAM Papua saudara Frits Ramandey dengan tim untuk meminta TNI-Polri menghentikan operasi militer dan memonitor sandera di Ndugama. Karena saudara bekerja untuk melindungi umat Tuhan,” katanya.

Sejak 7 Februari 2023 hingga kini, terhitung sudah 58 hari, atau hampir 2 bulan lamanya, pilot pesawat Susi Air Captain Phillip Mark Mehrtens belum juga dibebaskan.

Upaya sudah dilakukan Pemerintah Nduga menggandeng para tokoh masyarakat maupun agama untuk melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya. Namun hingga kini belum ada kepastian pembebasan.

Sementara dari aparat TNI-Polri, hingga kini terus melakukan upaya pencarian posisi atau keberadaan sandera pilot Susi Air. Informasi terakhir menyebutkan bahwa, pilot Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi tidak sehat.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *