JAYAPURA, Seputarpapua.com | Satuan Reserse (Reskrim) Polresta Jayapura Kota mengungkap motif pencabulan oleh oknum guru terhadap lima siswi Pesantren di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Dalam aksinya, oknum guru berinisial MA ini diketahui mengancam para korban dengan senjata tajam. Bahkan akan memberikan nilai jelek kepada korban jika tak menuruti perintahnya.
“Perlu disampaikan, modus operandi yang dilakukan pelaku adalah mengancam akan memberikan nilai jelek bila tidak mengikuti permintaannya,” ungkap Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Dean Mackbon saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Jumat (17/5/2024).
“Bahkan ada yang diancam menggunakan alat tajam sehingga sebagai murid, para korban ini mengikuti kemauan pelaku, modus tersebut terus dilakukan berulang oleh pelaku kepada korban-korbannya,” imbuhnya.
Lanjut Kapolresta, dari hasil penyidikan, pelaku mengaku hanya sekali melakukan pencabulan terhadap para korban.
“Pengakuannya pelaku melakukan perbuatannya ke masing-masing korban hanya sekali, namun hal tersebut masih akan terus didalami dan dikembangkan oleh pihak penyidik,” terang Kombes Victor Mackbon.
Lebih lanjut, kata Kapolresta, pihak Kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku termasuk apakah mungkin pelaku memiliki kelainan atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
“Masing-masing korban berusia 12 hingga 14 tahun, dan semuanya masih ditingkat SMP. Untuk TKP dilakukan di rumah pelaku, ada juga di lingkungan Pesantren dan di kebun sekitar Pesantren,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Jayapura ini menambahkan, kelima siswa yang menjadi korban akan didampingi oleh lembaga perlindungan saksi.
“Kita sudah membangun komunikasi terkait perlindungan dan bantuan hukum terhadap para korban, baik dari lembaga perlindungan saksi dan korban juga dari pihak Pemerintah Kota Jayapura,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis