TPNPB Rilis Identitas 5 Pasukannya yang Gugur Ditangan...

TIMIKA | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) merilis identitas lima orang pasukannya dari Kodap 35 Bintang Timur yang gugur ditangan pasukan gabungan TNI-Polri beberapa waktu lalu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Senin (2/10/2023), Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom juga menyampaikan rasa dukanya.

“Manajemen Markas pusat Komnas TPNPB telah terima laporan konfirmasi dari Panglima TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur pada hari ini, Senin, 2 Oktober 2023 bahwa 5 anggota TPNPB telah gugur di medan perang, di wilayah Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang akibat di tembak oleh pasukan anggota TNI dan Polri,” demikian dikatakan Sebby.

“Secara resmi kami umumkan duka nasional, atas 5 anggota TPNPB yang gugur di medan perang. Dan perlu diketahui oleh seluruh komponen rakyat bangsa Papua bahwa mereka adalah pahlawan nasional bangsa Papua, karena mereka gugur dalam membela dan selamatkan bangsa Papua,” imbuhnya.

Sebby dalam keterangannya menuduh aparat telah melakukan mutilasi terhadap 5 anggotanya itu.

“5 anggota TPNPB yang gugur ini telah di mutilasi seperti binatang, oleh karena itu TNI-Polri tidak umumkan foto dan video anggota kami yang mereka tembak mati,” ungkapnya.

Dalam keterangannya Sebby juga membenarkan aparat TNI-Pori telah merampas senjata milik pasukan TPNPB wilayah Pengunungan Bintang, yakni berupa 2 pucuk senjata laras panjang, 1 pistol, maupun amunisi diperkirakan sebanyak 300-an butir.

Adapun nama-nama anggota TPNPB yang gugur yakni Otobius Mimin selaku Komandan Wakil Intel Kodap, kemudian Neas Ati Mimin, Otto Kasipka, Alexs Lepki dan Tarkus Akmer.

“Bukti dan foto belum bisa kami pastikan, dan korban belum di evakuasi karena aparat gabungan masih siaga 1 di lokasi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu aparat keamanan gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Mereka disebut anggota KKB yang kerap melakukan aksi penyerangan baik itu di Distrik Serambakon maupun Oksibil.

Terakhir, KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat yang akan landing di Bandara Oksibil maupun pesawat yang sedang melintas di kawasan udara Oksibil.

penulis : Fachruddin Aji

editor : Saldi Hermanto