Melekat dengan Budaya, Kini Panahan Dikembangkan di Jayawijaya

Melekat dengan Budaya, Kini Panahan Dikembangkan di Jayawijaya
Beberapa anak tampak memegang busur panah dan tombak pada acara FBLB tahun 2018. (Foto: Antara/Marius Frisson Yewun)

WAMENA | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayawijaya, Papua, merencanakan pengembangan cabang olahraga panahan kepada anak usia dini karena olahraga itu sesuai dengan budaya masyarakat Baliem.

Kepala Dispora Jayawijaya Fatah Abuyamin mengatakan memang belum ada sosialisasi ke sekolah terkait olahraga itu.

"Kami sudah buat perencanaan, mungkin kami akan lakukan perencanaan pengadaan alat-alat lalu kita sosialisasikan di sekolah-sekolah," katanya di Wamena, ibu kota kabupaten Jayawijaya, Kamis (16/1). 

Tiga atlet panahan Jayawijaya sementara ini telah melatih beberapa anak-anak di wilayah tersebut.

"Walau mereka (tiga pelatih) bukan hasil binaan kita, tetapi dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka ingin kembangkan olahraga itu di sini dan kita dukung," katanya.

Peralatan yang digunakan untuk melatih beberapa anak merupakan milik pribadi ketiga pelatih tersebut.

"Kemarin atlet kita yang pelajar sempat ikut kegiatan di provinsi untuk tingkat pelajar. Walau belum maksimal tetapi sudah bisa ikut kompetisi," katanya.

Fatah memastikan untuk mencari bakat atlet panahan di Jayawijaya tidak susah sebab panahan merupakan satu budaya yang masih terbawa hingga kini di masyarakat.

Ia juga mengakui ada banyak rencana yang hendak dilakukan namun semua itu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

Sumber: Antara
Editor: Sev

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *