Ini Penjelasan Lengkap Telkomsel Pasca Jaringan di Timika Terputus

Ini Penjelasan Lengkap Telkomsel Pasca Jaringan di Timika Terputus
Ilustrasi

TIMIKA | Manajemen PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) merilis penyebab gangguan layanan komunikasi yang sempat terputus total pada Rabu (22/11) mulai pukul 08:05 WIT pagi sampai pukul  12:18 WIT siang tadi.

Manager Network Service Telkomsel Timika, Priambodo Kurniawan dalam rilisnya mengatakan, gangguan layanan    telekomunikasi tersebut disebakan adanya     gangguan catuan (sumber energi) Power System milik PT Telkom Indonesia.

Sekedar diketahui bahwa catu daya merupakan jantung bagi sistem telekomunikasi secara keseluruhan. Apabila pemompa aliran listrik ini tidak bekerja, maka seluruh perangkat telekomunikasi tidak dapat berfungsi.

Telkom didukung mesin genset untuk memastikan sistem catuan ‘no break system’ atau perangkat tidak boleh mati. Catuan utama harus dipastikan tetap beroperasi agar layanan telekomunikasi selalu berjalan.

Adanya gangguan catuan Power System PT Telkom di Timika, telah menyebabkan pelanggan Telkomsel    Timika,     Nabire dan Merauke tidak    dapat melakukan akses    voice (telepon), sms dan data (internet).

“Namun proses recovery telah segera dilakukan oleh     Telkom Group     dengan melakukan perbaikan dan penggantian system catudaya,” jelas Kurniawan dalam rilis resmi yang diterima Seputar Papua, Rabu (22/11).

Atas gangguan layanan tersebut, Telkomsel menyampaikan permohonan     maaf yang sebesar-besarnya     kepada seluruh pelanggan setelah ketidak nyamanan yang dirasakan selama    gangguan tersebut berlangsung.

“Saat ini seluruh layanan telekomunikasi telah kembali normal dan dapat dinikmati oleh pelanggan. Kami    ucapkan terima kasih    kepada     pelanggan atas kesetiaannya    dalam menggunakan    layanan Telkomsel,” imbuhnya.

Sementara Corporate Communication PT Telkomsel Regional Papua-Maluku Muhammad Kadri memastikan, gangguan tersebut bukan disebabkan karena adanya sambaran petir di sejumlah wilayah Papua termasuk Timika pada Selasa (21/11) kemarin.

“Infonya bukan karena itu (sambaran petir),” ujar Kadri saat dikonfirmasi Seputar Papua, Rabu. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan