JAYAPURA | Dinas Kesehatan Provinsi Papua siap melakukan kontrak dengan satuan tugas pelayanan kesehatan kaki telanjang (kijang), terbang, dan terapung untuk bertugas di wilayah pedalaman Papua selama dua tahun.
“Kami sudah tidak lagi merekrut satgas kesehatan kijang, terbang dan terapung, tapi rencananya akan kembali dipanggil untuk dikontrak,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Papua Lesman Tabuni, di Jayapura, Jumat (2/3).
Lesman menjelaskan, tahun ini Dinkes Papua akan memanggil kembali tenaga satgas kesehatan yang sudah pernah direkrut dan ditempatkan untuk dikontrak.
Menurut dia, mereka akan dikontrak selama dua tahun untuk bertugas melakukan pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman, namun pada Desember akan dilakukan penarikan.
Setelah penarikan kembali, menurut dia, pada Maret, Bidang SDK Dinkes Papua akan kembali membuat kontrak baru.
“Jumlah tenaga kesehatan, jenis profesi, dan distribusi tenaga kesehatan kami sudah pertimbangkan dengan baik,” kata Lesman.
Dia menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai juga berencana akan memanggil para kepala Dinas Kesehatan kabupaten yang dipilih untuk penempatan satgas kesehatan yang dikontrak.
Pemanggilan para kepala Dinas Kesehatan itu bertujuan untuk membahas penanganan satgas tersebut, sekaligus membuat nota kesepahaman kerja terkait pembagian tugasnya.(Ant/SP)
Tinggalkan Balasan