31 Anggota KKB Ditangkap Polisi, ini Deratan Kasus yang Dilakukan Pelaku

Ilustrasi
Ilustrasi

TIMIKA | Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz 2023 yang dibentuk guna pemeliharaan keamanan terhadap gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok Kriminal Politik (KKP) di Wilayah Hukum Polda Papua telah berjalan 4 bulan lamanya dan telah berhasil mengungkap beberapa kasus di Papua.

Satuan tugas yang dipimpin Kombes Pol. Faizal Ramadhani ini pada Rabu (3/5/2023) mengatakan, selama 4 bulan bekerja, setidaknya telah memproses hukum 31 Anggota Kelompok Krimninal Bersenjata (KKB) di Wilayah Papua.

Kombes Pol. Faizal Ramadhani dalam mengatakan, 31 Anggota KKB yang telah ditetapkan sebagai tersangka merupakan anggota KKB aktif dan terlibat langsung dalam sederet aksi KKB selama ini.

“Pada Bulan Januari 2023 tepatnya tanggal 11 Januari kami mengamankan SK yang merupakan simpatisan dari KKB. Kemudian pada tanggal 16 Januari, kami melakukan penangkapan terhadap GW yang diduga kuat terlibat dalam pembacokan 2 tukang ojek di Puncak Jaya,” katanya.

“Kemudian Pada tanggal 17 Januari, kami kembali mengamankan ES dan didalam tasnya ES tersebut, berisikan 1 lembar bendera Bintang Kejora. Lalu berlanjut ke tanggal 18 Januari, tim kami kembali berhasil menangkap AH dan MK yang berperan sebagai Pemasok senjata dan amunisi ke kelompok KKB Yahukimo dgn TKP Kabupaten Boven Digoel,” imbuhnya.

Tidak berhenti disitu, ditanggal yang sama juga yaitu tanggal 18 Januari, tim mengamankan EG yang berperan sebagai mata-mata KKB Wilayah Nduga serta mengamankan seorang berinisial YG yang membawa amunisi di Kabupaten Paniai.

“Pada tanggal 22 Januari tim kami kembali berhasil mengamankan 13 simpatisan KNPB Sentani di Jayapura, lalu pada 23 Januari ada penemuan amunisi di TPS SP-2 Timika, dan pada 26 Januari Wakil Bupati Pegunungan Bintang menyerahkan salah satu simpatisan KKB berinisial AK ke aparat,” ungkapnya.

Selanjutnya pada tanggal 30 Januari tim melaksanakan penggerebekan di asrama Aksop Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 21 orang serta sejumlah Barang Bukti (BB). Pada saat yang sama, seseorang berinisial BL yang terlibat dalam kasus perencanaan membawa senjata ke Kawe (Pendulangan) tepatnya tanggal 18 Januari lalu menyerahkan diri.

Kemudian pada Februari kembali dilakukan penangkapan terhadap jaringan KKB sebanyak 15 orang di Kabupaten Jayawijaya, dan pada 07 Februari tim mengamankan jaringan KKB di Wamena, kemudian pada 8 Februari telah diamankan seorang berinisial MK yang terlibat dalam penembakan karyawan PT. Delarosa serta pada tanggal 16 Februari telah diamankan pelaku tindak pidana narkoba dan senjata berserta amunisi.

“Pada tanggal 21 Februari Satgas Ops Damai Cartenz-2023 kembali berhasil menangkap JM yang merupakan DPO dari Ditreskrimum Polda Maluku Utara dan pada tanggal 22 Februari berhasil mengamankan pemuda berinisial YT yang menyimpan peluru sebanyak 10 butir di Kamp Kimak Kabupaten Puncak serta pada 23 Februari kembali diamankan 13 orang dalam kasus isu penculikan anak yang berujung aksi penembakan di Wamena,” terangnya.

Pada 5 Maret tim telah berhasil mengamankan masyarakat yang menyimpan senjata api rakitan di Kabupaten Yahukimo dan pada tanggal 11 Maret tim mengamankan pelaku berinisial EG yang merupakan salah satu pelaku penembakan pesawat Trigana Air di Bandara Kabupaten Yahukimo.

Selanjutnya tanggal 16 Maret tim kembali mengamankan 2 (dua) orang yang dicurigai ikut serta dalam pembakaran sekolah SMPN 02 Dekai.

“Pada April, tanggal 3 tim melakukan penangkapan anggota KKB yang berinisial WM, KM, UT di Kabupaten Nduga serta mengamankan barang buktinya,” ujarnya.

Pada tanggal 4 April 2023 tim Kembali berhasil mengamankan 2 masyarakat yang membuat senjata api rakitan di Kabupaten Dogiyai. Pada tanggal 5 April dilakukan penangkapan terhadap anggota KKB yang berinisial YM alias BM di Distrik Gome Kabupaten Puncak. Lalu berlanjut ke tanggal 06 April aparat berhasil menangkap seorang anggota KKB wilayah Nduga inisial YL, kemudian tanggal 8 April terhadap LM dan AK di Pelabuhan Jayapura, kedua orang tersebut terlibat dalam pemesanan 300 pasang baju loreng.

“Pada tanggal 9 April kembali lagi dilakukan penangkapan terhadap 3 simpatisan KKB inisial TT, PG dan WT yang berperan mengantarkan bahan makanan ke KKB,” ucapnya.

Berdasarkan aejumlah kasus tersebut, maka total jumlah KKB yang berhasil diamankan berjumlah 31 orang.

Menurut Kombes Pol Faizal mereka adalah anggota KKB yang terlibat langsung dalam berbagi aksi kekerasan di Papua dan tidak menutup kemungkinan, jumlah tersebut akan semakin bertambah, dikarenakan kasus lainnya yang terkait dengan aksi KKB Papua masih dalam proses penyidikan.

 

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *