Warga Yapsi Serahkan Senjata Api Kepada TNI, ini Alasannya

Warga Yapsi Serahkan Senjata Api Kepada TNI, ini Alasannya
Ilustrasi

JAYAPURA | Warga Yapsi, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, berinisial SN menyerahkan satu pucuk senjata api jenis mouser dengan nomor seri 2099T beserta lima butir amunisi kaliber 7,62 MM kepada prajurit TNI dari Yonif 756/WMS.

Komandan Batalyon (Danyon) 756/WMS Mayor Inf Arif B Situmeang ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat (26/10), mengatakan penyerahan satu pucuk senjata api itu dilakukan di SP 5, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura, yang diterima langsung oleh Danki B Yonif 756/WMS Kapten Inf Thomson Panjaitan, Pasiops Lettu Inf Roby Putra bersama 14 personel lainnya.

"Jadi SN menyerahkan senjata itu pada Kamis pekan ini. Pada saat penyerahan senjata itu, SN juga berjanji akan terus mengajak rekan-rekannya yang lain yang masih di hutan untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan melihat, merasakan dan ikut dalam pembangunan di Papua," ucapnya.

Penyerahan senjata api itu, bermula dari SN yang mengaku mantan gerombolan bersenjata dan sudah bersimpati kepada TNI atas kebersamaan yang tercipta dengan masyarakat lewat kegiatan kepemudaan dan ibadah gereja yang selalu terlaksana dengan baik serta sering difasilitasi oleh TNI melalui peminjaman tenda dan kursi.

"SN menilai kemajuan pembangunan di Papua begitu pesat dan mulai menyentuh rakyat di pedalaman seperti PLN masuk desa, honai terang, jalan transpapua Jayapura-Wamena yang sudah sering dilalui meski belum diresmikan, yang sudah berdampak pada turunnya harga beberapa bahan pokok," paparnya.

Hal inilah, lanjut Situmeang, yang membuat sang 'mantan' yang berinisial SN untuk menyampaikan maksudnya menyerahkan senjata api miliknya.

"Jadi, SN berkeinginan untuk menyerahkan barang miliknya yakni senjata api jenis mouser yang tidak boleh dimiliki atau dikuasai oleh rakyat secara ilegal ini," tambahnya.

Setelah berkoordinasi dengan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar P Sianipar perihal maskud dari SN ini, kata Situmeang, Pasiops dan Danki B 756/WMS diperintahkan untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Pak Danrem kemudian memerintahkan saya untuk menindak lanjuti hal tersebut dengan pendekatan yang humanis tanpa mengabaikan faktor keamanan. Danki B 756/WMS yang bermarkas di Lereh, saya perintahkan bersama Pasiops untuk bertemu dengan SN dan terlaksanalah penyerahan senjata tersebut," tutur Situmeang.

Secara terpisah, Danrem 172/PWY Kolonel Inf Jonathan Binsar P Sianipar mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh SN dan berterimakasih atas kepercayaan masyarakat kepada TNI serta mengimbau agar bersama-sama bergandeng tangan untuk menjamin keamanan wilayah demi berlangsungnya pembangunan nasional di Tanah Papua.

"Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi, Papua akan segera sejajar dengan daerah lain di Indonesia, dalam hal pembangunan. Baik dari sisi peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan maupun infrastructur pendukung lain," ujarnya berharap. (Antara/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan