JAYAPURA | Sekitar 25 kios yang berada di pasar Skouw, Kota Jayapura yang terletak di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), Minggu sekitar pukul 09.15 WIT terbakar.
Danyon 501 Kostrad Letkol Inf Antoni Chandra kepada Antara, Minggu (28/10), mengatakan adanya insiden yang diperkirakan menghanguskan sekitar 25 kios dan saat ini api masih belum berhasil dipadamkan seluruhnya karena tidak ada alat penunjang seperti mobil kebakaran tidak ada.
Pemadaman hanya dapat dilakukan secara konvensional dengan bantuan warga masyarakat dan anggota,menggunakan mobil tangki air milik PT Nidya Karya, kata Letkol Inf Chandra yang mengaku saat ini berada di lokasi kebakaran.
Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran karena api masih belum dapat dipadamkan seluruhnya dan tidak ada korban jiwa, kata Letkol Chandra.
Kios milik para pedagang yang berada di pasar perbatasan menjual berbagai aneka barang kebutuhan dikhususkan untuk warga Papua Nugini (PNG) terletak sekitar 300 meter dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw atau sekitar 100 meter dari pos kotis pengamanan perbatasan Yonif 501 Kostrad.
Sedangkan dari zona netral sekitar 500 meter dan dibuka setiap hari Selasa dan Kamis.
Polisi Selidiki Kebakaran Pasar
Sementara itu penyidik dari Polsek Muara Tami dibantu Polres Jayapura Kota saat ini menyelidiki kasus kebakaran sekitar 40 kios yang ada di P0asar Skouw, Kota Jayapura yang berada di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan yang terbuat dari papan, kata Kapolsek Muara Tami AKP Peterson Kalahatu kepada Antara, Minggu.
Dia mengatakan, tim penyidik saat ini sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait kasus tersebut . "Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun berapa besar kerugian juga belum dapat dipastikan, "kata AKP Kalahatu seraya menambahkan, kebakaran yang terjadi sejak pukul 09.15 WIT baru dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIT setelah mobil pemadam kebakaran tiba di TKP.
"Memang mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Jayapura baru tiba karena jaraknya yang cukup jauh, "kata AKP Kalahatu.
Sementara itu Kepala Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai secara terpisah mengatakan, lokasi yang terbakar itu bukan diperuntukkan pasar karena lokasi pasar berada di sebelah lokasi yang terbakar.
"Kami sudah meminta para pedagang untuk tidak berjualan di lokasi tersebut namun tidak diindahkan, karena tidak diperuntukkan sebagai tempat berjualan," kata Suzanna Wanggai.
Kios milik para pedagang yang menjual berbagai aneka barang kebutuhan dikhususkan untuk warga Papua Nugini (PNG) terletak sekitar 300 meter dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw atau sekitar 100 meter dari pos kotis pengamanan perbatasan Yonif 501 Kostrad. (Antara/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis