TIMIKA I Kadiskop UMKM dan Ekonomi Kreatif, Cherly Lumenta, SE MSi, Selasa (15/8/17) meresmikan Hoar Mart binaan PT Freeport Indonesia di Kawasan SP 1, Kampung Kamoro Jaya, Timika Papua.
Peresmian Hoar Mart ditandai dengan pengguntingan pita oleh Cherly Lumenta didampingi Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika, Pere Omaleng.
Perwakilan Manajemen PTFI, Govert Waramori mengatakan, Haor Mart merupakan kelanjutan dari program pembinaan dan pemberdayaan ekonomi perempuan yang diberikan oleh PTFI, melalui program pembinaan UMKM. Serta merupakan tindaklanjut dari program kemitraan yang telah dilakukan antara Yayasan Bina Utama Mandiri (YBUM) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Haor Mart diberikan kesempatan ini, karena berdasarkan hasil evaluasi dengan indikator jujur, disiplin, motivasi, komitmen, kerjasama, dan tanggungjawab dalam menjalankan usaha, memperoleh nilai sangat baik. Serta adanya indikator khusus (pencatatan, kebersihan, dan keuangan) usaha dengan nilai baik,”terangnya.
Kata dia, Haor Mart menunjukkan komitmen dari PTFI dalam pengembangan ekonomi masyarakat dengan menciptakan usaha-usaha mikro yang memiliki daya saing.
Dikatakan, dalam pemberdayaan masyarakat menjadi tanggungjawab pemerintah. Dan swasta mendukung program pemerintahan dalam pengembangan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesejahteraa
“Haor Mart ini memang PTFI yang menginisiasi dengan bekerjasama dengan YBUM dan BRI. Tapi kedepan berharap adanya kemitraan untuk mendukung peningkatan dan kesejahteraan masyarakat,”tuturnya.
Sementara Kadiskop, UMKM, dan EK Kabupaten Mimika, Cherly Lumenta mengatakan, UMKM adalah usaha produktif yang dikerjakan atau dimiliki perorangan atau perusahaan. Dari pengertian tersebut, maka apabila dijabarkan dalam visi misi Bupati Mimika, sangat relevan dengan program yang dilaksanakan. Dimana Pemkab Mimika melakukan program gerakan pengembangan masyarakat (gerbang mas).
“Untuk pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PTFI ini sejalan dengan langkah yang dilakukan oleh pemerintah, yakni program gerbang mas,”kata Cherly.
Ia menjelaskan, saat ini program gerbang mas yang dilakukan pemerintah daerah melalui Diskop, UMKM, dan EK sudah dimulai dari daerah pesisir dan pegunungan. Ini dikarenakan, dua daerah tersebut memiliki akses yang sulit, sehingga perlu didorong dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan koperasi di daerah.
“Gerbang mas kami awali dari pesisir pantai dan pegunungan, dan ini merupakan intruksi Bupati untuk meningkatkan usaha masyarakat. Sehingga bisa mengembangkan potensi yang ada,”terangnya.
Sementara menyangkut peresmian ini, kata dia, sebagai langkah awal dari PTFI dan bisa dijadikan pilot project untuk kedepannya, ada kerjasama program antara PTFI dan pemerintah daerah.
“Haor Mart akan jadi percontohan usaha di empat distrik, yakni Distrik Mimika Baru, Wania, Kwamkia Narama, dan Kuala Kencana. Dimana saat ini, kami sedang melakukan pendataan UMKM di Mimika, yang nantinya menjadikan program terbaik dari pemerintah daerah dalam peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat,” jelasnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan