Menpora Minta Seluruh Panitia PON Papua Wajib Pakai Noken

Menpora Minta Seluruh Panitia PON Papua Wajib Pakai Noken
Ilustrasi Noken (Foto: VOAIndonesia)

TIMIKA | Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta agar Noken menjadi tas resmi panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 mendatang.

"Saya juga sudah sampaikan di Jayapura bahwa Noken akan menjadi tas resmi panitia PON," kata Imam Nahrawi dalam kunjungan kerjanya ke Timika, Ibu Kota Kabupaten Mimika, Selasa (23/7).

Menpora Imam Nahrawi menegaskan, seluruh panitia PON wajib mengenakan Noken. Ia juga mengajak para atlet dan official, serta para pendukungnya agar membawa pulang Noken sebagai oleh-oleh khas Papua. 

"Jika seluruh peserta nanti bisa menjadikan Noken sebagai souvenir, sekaligus sebagai penghormatan terhadap hasil kerajinan tangan masyarakat Papua," kata Imam. 

Selain itu, Imam meminta tarian 'Seka' ditampilkan pada saat pembukaan PON. Seluruh peserta dan hadirin yang hadir bisa ikut menari Seka, yang merupakan salah satu budaya masyarakat asli Mimika yang mendiami pesisir pantai. 

"Diharapkan semua peserta ikut, sehingga seluruh masyarakat Indonesia yang akan datang di tanah ini menghapalkannya, kemudian kembali menari Seka di kabupaten/kota masing-masing," katanya. 

Berbagai kearifan lokal lainnya, kata Imam, juga akan meramaikan event olahraga empat tahunan itu. Termasuk 1.000 tifa asal Merauke akan ditampilkan saat pembukaan dan penutupan PON. 

Imam mengatakan, kurang lebih 10 ribu atlet dan official akan datang ke Papua saat perhelatan PON nanti. Belum lagi para penonton, keluarga, masyarakat lain akan berkunjung ke daerah paling timur Indonesia. 

"Karena itu, ayo masyarakat Mimika menyiapkan diri menyongsong PON. Pemerintah pusat akan terus mendukung, mensuport, agar olahraga menjadi bagian kehidupan, olahraga akan mendatangkan banyak hal kebaikan," kata dia. 

Menurut Imam, event olahraga terbesar di Indonesia ini diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat Papua dan menguatkan solidaritas sosial.

"Dan paling penting adalah membentuk watak dan karakter bangsa ini agar semakin maju, jaya, dan kita bisa selangkah lebih maju dari negara-negara maju yang lain," pungkas Imam Nahrawi. 

KONI Pusat telah menetapkan 47 cabang olahraga akan dihelat pada PON Papua yang terbagi di lima klaster yakni  klaster kabupaten/kota Jayapura, Jayawijaya, Biak, Merauke, dan Mimika.

Sebanyak 7.338 atlet ditambah 50 persen official dari total jumlah atlet tersebut diperkirakan akan datang di Papua saat perhelatan PON 2020 mendatang. 

Khusus untuk klaster Mimika rencananya akan menyelenggarakan sembilan cabang olahraga yaitu golf, basket, atletik, bola tangan, judo, futsal, panjat tebing, tenis meja, biliar dan babak penyisihan sepak bola. 

Dari sembilan cabang olahraga tersebut, diperkirakan Mimika akan kedatangan 1.297 atlet dan sekitar 649 official. 

Reporter: Sevianto
Editor: Misba Latuapo

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *