JAYAPURA | Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura menegaskan pemilih pemula itu subyek bukan obyek.
“Pemilih pemula itu subyek bukan obyek, jangan diperlakukan seperti itu,”kata dosen Sosiologi Uncen Prof Dr. Drs Ave Levaan di Jayapura, Rabu (24/5).
Karena subyek, menurut dia, harus memahami sistem-sistem kenegaraan ini, salah satunya bagimana demokrasi berlangsung di negara ini.
Oleh sebab itu, kata dia, para elit di Indonesia harus bisa mendidik para milenial yang kosong, karena pemilih pemula baru mengikuti tahapan-tahapan demokrasi lewat Pemilu.
“Itu harus diberikan kepada kaum milenial, karena milenial ini adalah mereka-mereka atau subyek-subyek yang mempunyai kemampuan untuk memimpin bangsa kedepan,”ujarnya.
Menurutnya, mereka ini yang membuat fondasi negara menjadi kuat tanpa dididik dengan ideologi dan perkembangan, tanpa di didik dengan fenomena-fenomena indonesia yang menghadapi perkembangan kedepan, nilai-nilai akan kosong.pp
Pemimpin yang baik itu bukan berdasarkan premodialisme tetapi bagimana menjadi masyarakat kritis, pemuda-pemuda yang baru itu harus menjadi kritis.
Bagimana menjadi kritis,tambah dia, harus melakukan eksternalisasi dan sosialisasi tentang bagimana berbangsa dan bernegara, sehingga dia menentukan pemimpin pada saat pemilu nanti, bisa secara rasional.
Tinggalkan Balasan