TIMIKA | Bappeda Mimika, Provinsi Papua Tengah melaksanakan forum kemitraan multi stakeholder human membahas tujuan pembangunan berkelanjutan / sustainable development goals (TPB/SDGs).
Kegiatan berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, Rabu (8/3/2023).t lbifjknll
Forum ini dihadiri organisasi perangkat daerah terkait, manajemen PT Freeport Indonesia dan juga sejumlah perusahaan swasta mitra Freeport.
Selain itu ada juga akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pendamping dana desa yang diharapkan bisa berkolaborasi untuk mencapai tujuan SDGs yang maksimal.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ignatius Edi Santoso mengatakan, Pemkab Mimika telah menyelesaikan penyusunan rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan (RAD-TPB) periode 2020-2024 dan telah ditetapkan dengan peraturan bupati nomor 43 tahun 2021 tentang rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (TPB/SDGs) Kabupaten Mimika tahun 2020-2024.
Dalam proses penyusunannya Pemda Mimika mengajak peran sektor swasta, sehingga pencapaian TPB/SDGs dapat dilakukan secara inklusif dan partisipatif dalam mengakselerasi capaian target.
Salah satu prinsip utama pelaksanaan TPB/SDGs adalah kemitraan yang inklusif yang menggaris bawahi pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, akademi, pelaku usaha, media dan filontropi dalam pelaksanaan TPB/SDGs.
“Dalam rangka pelaksanaannya maka kemitraan multi pihak menjadi instrumen penting untuk mencapai TPB/SDGs,” katanya.
Ignatius menjelaskan, kemitraan dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan pembangunan khususnya dalam mensinergikan program dan kegiatan antar pihak.
Kemitraan juga dapat menjadi instrumen yang menjembatani seluruh pemangku kepentingan untuk berbagi keahlian, pengalaman, teknologi, dan pendanaan.
“Untuk itu dalam penyelenggaraan forum kemitraan kali ini menampilkan program TPB/SDGs yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta sebagai suatu wahana dialog di untuk berbagi pengalaman praktik-praktik terbaik penyelenggaraan program TPB/SDGs,” tuturnya.
Tujuan SDGs ialah komitmen global untuk untuk menyelesaikan berbagai masalah mulai kemiskinan dan pangan, perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
Juga untuk perbaikan kesenjangan antara daerah, kelompok pendapatan dan gender, akses terhadap keadilan, perbaikan kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dengan cara pelaksanaannya melalui proses perencanaan dan pelaksanaan yang partisipatif.
Pembangunan berkelanjutan ini juga tertuang dalam visi bupati dan wakil bupati Mimika dan juga visi pembangunan Kabupaten Mimika dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) tahun 2020-2024.
Sekretaris Bappeda, Yosep Manggasa mengatakan, salah satu komitmen Pemkab dalam SDGs ini dengan membentuk tim yang telah menyusun RAD.
Pelaku pembangunan sebenarnya bukan hanya pemerintah tetapi terdiri dari komponen besar yakni pemerintah, swasta dan masyarakat.
Untuk menindaklanjuti RAD yang telah disusun, Bappeda sebagai fasilitator kegiatan TPB/SDGs setiap tahun mengadakan monitoring dalam hal ini untuk menghimpun semua yang sudah dibuat oleh stakeholder lain tetapi belum terdokumentasi.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis