Begini Langkah YPMAK Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Mimika

Kepala Divisi Sosial Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wamang. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Kepala Divisi Sosial Ekonomi YPMAK, Fransiskus Wamang. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berupaya mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, khususnya di wilayah pesisir dan pegunungan Kabupaten Mimika, Provisi Papua Tengah.

Kepala Divisi Sosial Ekonomi YPMAK Fransiskus Wamang mengatakan, terkait pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan, YPMAK terus memberikan perhatian dan dukungan ke masyarakat baik di wilayah pesisir pantai maupun pedalaman atau pegunungan.

Salah satu bentuk dukungan pemberdayaan ekonomi adalah memberikan subsidi kepada masyarakat untuk membangun koperasi dan kios. Subsidi untuk koperasi dilakukan di distrik Jita, sementara untuk kios-kios dilakukan wilayah pedalaman atau pegunungan.

“Kios dan koperasi itu merupakan inisiatif dari masyarakat, YPMAK hanya mendukung penyediaan barang-barang dan transportasi,” kata Frans sapaan akrabnya, saat ditemui di jalan Hasanuddin, Selasa (19/9/2023).

Koperasi di Jita yang disubsidi oleh YPMAK, kata Frans, merupakan tindak lanjut pelaksanaan program yang dijalankan oleh YPMAK.

Meski tidak melakukan pendampingan secara langsung, YPMAK tetap mengontrol dari sisi keuangannya. Sebab, untuk pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat agar bisa mandiri dalam menjalankan koperasi dengan baik.

“Kami sudah membekali pengelolaan koperasi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, dalam arti membeli jualan dari masyarakat untuk di jual di kota. Karenanya koperasi di Jita juga dibantu dengan 1 perahu fiber untuk transportasi,” kata Frans.

Untuk di daerah dataran tinggi ada beberapa juga yang didukung YPMAK, namun bukan koperasi, cenderung pada kios-kios kampung. YPMAK membantu penyediaan barang dengan tujuan agar harga terjangkau oleh masyarakat setempat. Sebab, diketahui baik di pesisir maupun di pedalaman harga barang cukup mahal ketimbang wilayah kota. Karenanya YPMAK hadir agar masyarakat dapat berbelanja bahan pokok dengan harganya tidak terlalu mahal.

“Intinya, melalui dukungan itu harga yang dijual kepada masyarakat tidak terlalu mahal. Namun masih ada keuntungannya,” pungkasnya.

penulis : Mujiono
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan