Bocah Tenggelam di Sungai Digoel Ditemukan Meninggal Dunia

JAYAPURA | Upaya pencarian terhadap bocah 2 tahun bernama Atalia Sanbe yang tenggelam di Sungai Digoel membuahkan hasil. Namun sayangnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (8/8/2023).

Hari kedua upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Digoel, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan oleh Tim SAR gabungan menemukan titik terang, setelah korban tenggelam dan hilang pada hari Minggu, 6 Agustus 2023.

Kasat Polairud Polres Boven Digoel, Iptu Ino Sain yang memimpin operasi pencarian ini mengungkapkan bahwa titik terang ditemukan saat para personel Tim SAR gabungan menyusuri sekitar Muara Kali Sik Sungai Digoel, disitu korban ditemukan dalam keadaan mengapung.

“Korban ditemukan sekitar pukul 08.06 WIT dalam posisi mengapung di TKP Muara Kali Sik Sungai Digoel, tepatnya di Kampung Sokanggo, Distrik Mandobo. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi oleh pihak keluarga dan dibawa ke kediaman korban di Ujung B, belakang kompleks TMP, untuk persiapan pemakaman oleh pihak keluarga,” ungkap Iptu Ino Sain.

Saksi yang pertama kali menemukan jasad korban adalah Henky Sanbe, pria berusia 40 tahun yang merupakan keluarga korban yang tergabung dalam Tim SAR gabungan.

Setelah operasi pencarian dinyatakan selesai, tim gabungan kembali mengemas perlengkapan SAR dan melaksanakan apel penutupan pencarian korban yang dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Boven Digoel, Iptu Ino Sain.

“Dalam situasi ini, masyarakat diminta untuk senantiasa menjaga keselamatan, terutama bagi anak-anak. Kami selaku petugas SAR dan pihak berwenang sangat berharap para orangtua dapat memastikan bahwa pengawasan ekstra diberikan saat anak-anak berada di sekitar perairan,” imbaunya.

Sebelumnya diberitakan seorang bocah berusia 2 tahun atau balita dilaporkan tenggelam dan hilang di Sungai Digoel, tepatnya di Tanjung Wet, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Bermula pada pukul 12.00 WIT korban dan keluarganya menumpangi perahu menuju ke bivak untuk meminta garam ke keluarga ayah korban. Di dalam perahu tersebut terdapat 4 orang penumpang. Setibanya di tepian bivak dengan kondisi masih di atas perahu, tiba-tiba korban terjatuh ke sungai dan tenggelam.