Cegah Rabies, Disnakkeswan Bakal Vaksin Hewan Peliharaan Secara Gratis

Kepala Disnakkeswan Mimika Sabelina Fitrian
Kepala Disnakkeswan Mimika Sabelina Fitriani saat ditemui wartawan di Ruang kerjanya, Selasa (3/10/2023). (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Mimika akan menggelar vaksinasi rabies gratis bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing dan kucing.

Kepala Disnakkeswan Mimika Sabelina Fitriani mengungkapkan, vaksinasi gratis akan digelar Sabtu 7 Oktober 2023 di Halaman Kantor Disnakkeswan, Jalan Poros SP 2-SP 5.

“Memang (vaksinasi rabies gratis) dilaksanakan dalam rangka Hari Rabies Sedunia tetapi karena sudah lewat jadi dalam rangka HUT Kabupaten Mimika ke-27 tahun 2023,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (3/10/2023).

Ia melanjutkan, target vaksinasi gratis tersebut sebanyak 500 pasien hewan. Selain vaksinasi, anjing dan kucing yang ikut dalam kegiatan juga akan diberikan makanan ringan dan vitamin.

“Tujuan vaksinasi rabies itu seperti kita tahu rabies di beberapa daerah sudah ada kasusnya. Hewan pembawa rabies ini kan ada tiga anjing, kucing dan kera, jadi kita harapkan adanya vaksinasi gratis ini, memberikan kesadaran masyarakat bahwa kita harus waspada terhadap rabies,” paparnya.

Sabelina menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik hewan sebelum diberikan vaksin rabies, yakni hewan peliharaan harus sehat, tidak boleh dalam keadaan demam, sudah ada pemberian obat cacing sebelumnya.

“Tapi karena tidak banyak masyarakat atau warga kita yang punya kesadaran untuk itu (memberikan obat cacing) kami (Disnakkeswan) yang akan berikan sebelumnya, jadi setelah diberikan obat cacing, kita vaksin, kita kasih vitamin juga semuanya gratis,” jelasnya.

Ditanya soal kesadaran masyarakat tentang pemberian vaksinasi rabies, Sabelina menjelaskan aturan tentang vaksinasi rabies di Mimika baru dua tahun belakangan kembali disarankan. Hal itu karena Mimika sebenarnya termasuk daerah bebas rabies sehingga dilarang melakukan vaksinasi.

Soal status kasus rabies di Mimika sejauh ini belum ada yang dicatat oleh Disnakkeswan.

“Tapi karena di NTT dan Bali kasus rabies meningkat, Mimika jadi daerah terancam, sehingga harus waspada,” ujarnya.

Adapun ciri-ciri anjing yang membawa rabies menurut Sabelina yaitu takut air, agresif, mengeluarkan banyak liur.

Sabelina menambahkan, selain vaksinasi pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada anak sekolah soal rabies.

Advertisements

“Kita harus tanamkan itu sejak dini karena anak-anak ini kan suka dengan hewan,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan