TIMIKA | Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) Cabang Mimika bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perhubungan, memberikan pelayanan transportasi angkutan umum gratis bagi masyarakat.
Kepala Perum DAMRI Cabang Mimika Markus Randan memaparkan, pelayanan angkutan gratis bus DAMRI ini punya 2 wilayah rute, yakni dalam kota dan pelabuhan Poumako, dengan jumlah armada 10 unit mini bus.
“Rute dalam kota ada 6 rute, dan satu rute kota ke poumako, semua pelayanan gratis kita bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika,” katanya saat ditemui usai kegiatan gunting pita tanda pembukaan pelayanan bus gratis DAMRI di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Rabu (27/3/2024).
Adapun trayek layanan antara lain pertama, Terminal Pasar Baru- Budi Utomo- Cendrawasih- SP 2- SP 3-32 PP.
Kedua, Terminal Pasar Baru – Hasanuddin – Budi Utomo – Cenderawasih- SP 2- Caritas – Sentra Pendidikan – BKD PP.
Ketiga, Terminal Pasar Baru – Budi Utomo- Cendrawasih – Yos Sudarso – Nawaripi- SP 4 PP.
Keempat, Terminal Pasar Baru – Hasanuddin – Budi Utomo – Cenderawasih- KM7- SP 1 PP.
Kelima, Terminal Pasar Baru – Hasanuddin – Budi Utomo – Kwamki Narama- Ahmad Yani – C.Heatubun-KPPN- Cenderawasih.
Keenam, Terminal Pasar Baru – Hasanuddin – Budi Utomo – Cendrawasih – Yos Sudarso – Leo Mamiri- Ahmad Yani – Putar Bandara Lama.
Markus mengatakan, layanan angkutan gratis ini untuk seluruh masyarakat Mimika tidak hanya anak sekolah, pekerja maupun umum bisa menikmatinya.
“Jam operasional mulai pukul 06.00 WIT, mulai aktivitas anak sekolah sama masyarakat hingga terpenuhi 8 rit (satu kali perjalanan kendaraan dari tempat asal ke tempat tujuan) baru kembali ke kantor (DAMRI),” ungkapnya.
Ditanya soal pemberhentian atau halte khusus, Markus mengatakan angkutan hanya akan berjalan sesuai dengan rute, jika kosong, maka masyarakat bisa langsung naik.
“Sepenuhnya ini disubsidi Pemkab Mimika, jadi gratis, tidak dipungut biaya,” katanya.
Ia melanjutkan, khusus trayek dalam kota ke pelabuhan Poumako tersedia 4 bus, namun hanya melayani saat kapal Pelni masuk ke pelabuhan.
“Kalau untuk yang dalam kota itu setiap hari, kecuali hari minggu libur,” ujarnya.
Sementara itu, Assisten I Setda Kabupaten Mimika Roberth Kambu yang hadir mewakili Bupati Mimika Eltinus Omaleng untuk meluncurkan program angkutan gratis ini mengatakan, hadirnya angkutan gratis ini ke wilayah kota dan Tertinggal, Terluar, Terpencil (3TP) akan menunjang aktivitas masyarakat, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik regional maupun nasional, sehingga mempermudah mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekitarnya.
“Terima kasih kepada Dinas Perhubungan Darat yang ada di daerah yaitu Balai Pengelola Transportasi Darat semoga dengan adanya program ini menunjukkan komitmen pemerintah agar masyarakat dapat merasakan manfaat dan anggaran pendapatan dan belanja negara secara langsung, yang dalam jangka panjang, dapat memperkuat ekonomi rakyat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis
1 Komentar
Masih ada gak mudik gratis naik nya dari mana berangkat tanggal berapa ya