Dinas Pendidikan Mimika Launching Pembukaan Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19

LAUNCHING - Bupati Mimika Eltinus Omaleng melepas balon ke udara. (Foto: Anya Fatma/SP)
LAUNCHING | Bupati Mimika Eltinus Omaleng melepas balon ke udara. (Foto: Anya Fatma/SP)

Jenny memaparkan, untuk bidang SD yang menggunakan model pembelajaran Google Classroom sebanyak 10.477 peserta (30 %), WhatsApp 7.514 (21,5 %), dan guru kunjung sebanyak 16,942 (48,5 %).

Tingkat SMP, berjumlah 58 sekolah yang terdiri dari 58 sekolah yang terdiri dari 29 sekolah negeri, 28 swasta dan Madrasah Tsanawiyah 1 sekolah dengan total jumlah siswa SMP sebanyak 10.244.

Dengan model pembelajaran yang digunakan Google Classroom sebanyak 2.353 peserta didik (23%), WhatsApp 4.270 peserta didik (41.7%) dan Guru Kunjung 3.621 peserta didik (35.3%).

Jenny menyimpulkan, jumlah peserta didik formal (TK/PAUD, SD, SMP) adalah 50.805, jumlah peserta didik nonformal (PKBM) adalah 3.791, Jumlah total peserta didik adalah 54,596.

“Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Mimika akan diberlakukan apabila sudah ada ijin dari Bupati, Satuan pendidikan sudah memenuhi persyaratan protokol kesehatan dan siap melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Jenny menuturkan, di masa Pandemi ini, sebagai Kepala Dinas Pendidikan ia tentu tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah.

Pembelajaran dari rumah akan terus berlanjut jika belum ada instruksi dari Bupati Mimika dan juga sekolah belum mampu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Semua warga sekolah wajib taat instruksi yang disampaikan bapak Bupati,” katanya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Mimika dan seluruh pihak yang telah mendukung pendidikan dalam rangka menuju Mimika Cerdas.

Selanjutnya, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya menyambut baik pembelajaran di Mimika yang dilakukan secara online maupun guru kunjung sebagai upaya mencegah penularan virus Corona.

“Apa yang dilakukan dinas pendidikan dengan metode pembelajaran ini dapat di terapkan, sehingga bisa mewujudkan Mimika cerdas,” serunya.

Ia berharap kepada para kepala sekolah dan guru untuk tetap memastikan bahwa semua siswa melaksanakan belajar dari rumah baik online maupun guru kunjung. Hal ini untuk mencegah terjadinya cluster baru Covid-19 di sekolah.

Eltinus mengatakan, pendidikan merupakan pelayanan dasar kepada warga negara, untuk itu ia mengajak untuk memastikan layanan itu dirasakan oleh masyarakat dalam rangka menuju Mimika cerdas.

“Besar harapan saya para pendidik tetap sehat dan semangat dalam melayani anak-anak kita,” tuturnya.

 

Reporter: Anya Fatma
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *