Dinkes Mimika: Guru Menolak Divaksin, Sekolah Tatap Muka Belum Diperbolehkan

Reynold Ubra. (Foto: Anya Fatma/SP)
Reynold Ubra. (Foto: Anya Fatma/SP)

Dengan begitu, bisa diketahui berapa banyak guru yang belum atau menolak divaksin. Begitu juga diketahui guru-guru dari sekolah mana saja.

“Yang menolak kenapa masalahnya, kan harus kami tahu. Kita tetap berpikir positif bahwa sosialisasi belum ada, atau mungkin belum diedukasi atau juga mungkin mereka ada pertimbangan lain,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan, untuk bisa melakukan sekolah tatap muka salah satu syaratnya adalah para guru sudah harus divaksin, kecuali guru yang memiliki penyakit komorbit.

Nantinya pemerintah setempat akan mengevaluasi sekolah-sekolah mana saja yang guru-gurunya sudah divaksin maka boleh tatap muka.

“Tapi yang belum vaksin, ya jangan dulu. Atau kalau guru yang belum atau tidak mau vaksin dia jangan mengajar dulu,” tutur John.

Ia berharap agar guru-guru dan juga masyarakat secara umum jangan ada yang takut untuk divaksin karena sebelum divaksin juga akan dilakukan screening.

“Saya harap guru-guru jangan takut,” kata Wabup.

penulis : Anya Fatma
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan