Disdik Mimika: Sekolah Dibuka Asalkan Orang Tua Tanda tangan Pernyataan

Kepala Dinas Pendidikan, Jenny O. Usmani
Kepala Dinas Pendidikan Jenny O. Usmani (Foto: Anya Fatma/SP)

Menurut, masyarakat jangan hanya asal mengkritik kebijakan pemerintah tetapi harus memahami konteks yang dibuat.

“Karena membangun pendidikan itu bukan kita bicara saja. Tidak bisa. Harus dasar terorinya jelas,” katanya tegas.

Dijelaskan, di masa new normal ini aktifitas tatap muka di sekolah pun tidak lagi berjalan seperti sebelumnya.

Karena dengan waktu dan jumlah yang terbatas, maka saat tatap muka di sekolah para siswa hanya akan berkonsultasi dengan guru terkait apabila ada masalah saat proses belajar melalui google classroom maupun WhatsApp.

“Anak datang dia cuma tanya masalah yang dia hadapi dalam pelajaran dan guru jelaskan. Bukan guru mengajar lagi kayak dulu,” tuturnya.

Kata dia, dimasa new normal ini paradigma pembelajaran berubah. Sehingga peran orang tua sangat dibutuhkan untuk proses belajar anak.

“Kan pendidikan yang utama dan terutama adalah pendidikan keluarga, bukan pendidikan di sekolah. Jadi sekarang orang tua diminta berperan lebih,” tutur Jeni.

Katanya jika nanti orang tua lebih memilih untuk anaknya tetap belajar dari rumah dengan metode dari pemerintah, maka akan disiapkan oleh pihak sekolah dan tentu Dinas Pendidikan sebagai dinas teknis.

“Kalau misalnya nantinya semua orang tua setuju tatap muka di sekolah, itu tidak ada masalah. Kan mereka yang minta berarti dia akan membuat surat pernyataan diatas materai. Karena inikan cuma masalah konsekuensi dari keputusan,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *