TIMIKA | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengusulkan pembelian mesin dan sosialisasi pengelolaan sampah dari DLH Banyumas pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan Mimika tahun 2023 senilai lebih dari Rp1 miliar.
Plt Kepala DLH Mimika, Jefry Deda mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan kunjungan ke Banyumas untuk melihat pengelolaan sampah.
“Tindaklanjutnya yang kami masukkan dalam perubahan adalah sosialisasi. Nanti kami undang Bupati Banyumas dan DLH Banyumas untuk datang sosialisasi bagaimana mereka punya cara kerja dari awal sampai sekarang mereka berhasil,” kata Jefry saat diwawancara, Senin (11/9/2023).
Menurutnya, ini akan dijadikan rol model bagi Pemkab khususnya DLH Mimika untuk mengikuti program-program pengelolaan sampah di Banyumas disesuaikan dengan kondisi di Mimika.
“Kita sesuaikan dengan keadaan kita, budaya kita, keadaan masyarakat kita. Kalau kita lihat di Banyumas itu 95,9% itu orang Jawa. Dan orang Jawa punya budaya itu kalau pemerintah itu tunduk semua, kalau di Mimika ini berbagai suku dan kalau kepala dinas lingkungan hidup perintah itu mereka tidak pandang,” terangnya.
“Apa yang bisa kita ambil dari mereka punya sosialisasi itu nanti kita praktekkan di sini. Mudah-mudahan itu bisa berhasil,” katanya menambahkan.
Selain sosialisasi, ada juga usulan penambahan mesin conveyor pemilah sampah untuk diletakan di gedung pusat daur ulang (PDU) dan mesin gibrik yang juga untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya.
“Kelanjutan dari Banyumas itu dimasukkan dalam perubahan baru masuk ke sosialisasi dan pembelian mesin. Anggaran yang diusulkan itu tidak sampai 2 miliar, mudah-mudahan bisa diterima,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis