DPRD Kota Jayapura Minta Anggaran Penanganan 3 Penyakit Difokuskan

Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri M. Hamadi. (Foto: Musa/Seputarpapua)

JAYAPURA | Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Papua meminta Dinas Kesehatan agar anggaran penanganan tiga penyakit mulai HIV/AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria harus difokuskan untuk masing-masingnya.

Hal demikian dimaksudkan agar dalam penanganan ketiga penyakit itu lebih terfokus dan menjadi prioritas.

“Kalau berbicara penganggaran untuk tiga penyakit ini, yakni HIV/AIDS, TB dan malaria, pertama, harus menjadi prioritas dan fokus,” demikian kata Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri M. Hamadi pada Rabu, 15 November 2023.

Menurutnya, jika dalam penanganan penyakit tertentu itu dianggap sama seperti penyakit lainnya, maka anggaran untuk penanganan pun akan dibagi rata. Semisal anggaran total senilai Rp19 miliar yang dibagi rata untuk penanganan semua penyakit, tentu saja tidak akan fokus untuk penanganan satu penyakit.

Tetapi jika pembiayaan difokuskan pada masing-masing dari ketiga penyakit yang dimaksud, maka untuk penanganannya pun akan lebih difokuskan ke satu penyakit yang dimaksud.

“Kalau fokus tentang malaria, berarti anggarannya diminta untuk penanganan khusus penyakit itu, kan bisa,” kata Mukri yang juga selaku Ketua Pansus Otsus DPRD.

Lantaran kata dia jika berbicara terkait ketiga penyakit ini selalu saja ada, tetapi dalam pelaksanaannya justru berbeda.

“Memang dalam sidang-sidang kita tetap menyampaikan tentang hal-hal itu dan disepakati, tetapi pelaksanaannya lain,” katanya.

Dari data monitoring meja triwulan III Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura, anggaran pengelolaan pelayanan kesehatan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dilaporkan senilai Rp350 juta, dana sisa yang belum terpakai senilai Rp311 juta.

Untuk anggaran pengelolaan kesehatan malaria dilaporkan senilai Rp425, dana sisa yang belum terpakai senilai Rp182 juta lebih.

Kemudian anggaran pengelolaan pelayanan kesehatan tuberkulosis atau TB dilaporkan senilai Rp313 juta lebih, dana sisa yang belum terpakai senilai Rp225 juta lebih.

penulis : Musa
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan