HMI Mimika Minta Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Barang

TIMIKA | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mimika, Papua, meminta Pemerintah Kabupaten Mimika menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga.

Hal ini berkaitan dengan beberapa poin yang merupakan hasil pertemuan Forkopimda di Jayapura, Selasa (24/3) bahwa akan dilakukan penutupan sementara bandara dan pelabuhan, pembatasan jam buka pasar serta social distancing.

“HMI Mimika menyoroti dampak dari himbauan agar dapat dibarengi dengan langkah teknis di lapangan. Pemerintah harus menjaga stabilitas ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga dari bahan pangan,” kata Ketua HMI Mimika Firdaus Wazdi kepada Seputarpapua.com, Rabu (25/3).

Menurutnya, beberapa hari terakhir juga telah terjadi kelangkaan dan naiknya harga bahan pangan di Timika.

“Kami mengutuk keras bagi para pedagang dan pengusaha dalam melakukan hal 6demikian. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan,” tuturnya.

HMI juga mengajak masyarakat mengikuti apa yang disampaikan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga meminta aparat kepolisian dan dinas terkait menindak tegas oknum-oknum yang melakukan praktik menimbun barang, yang mengakibatkan kelangkaan kenaikan harga di pasar.

“Aparat kepolisian dan dinas terkait tindak tegas praktek yang mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran serta menyiapkan nomor layanan pengaduan,” tuturnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta tetap tenang dan tidak melakukan panic buying yang merugikan banyak pihak.

“Informasi yang valid hanya dari pemerintah Mmika saat ini. Mari kita bersama-sama hadapi situasi ini dengan dasar kemanusiaan,” katanya.