TIMIKA | Curah hujan bulan Juli 2022 mencapai 764 milimeter (mm). Angka ini lebih tinggi dibanding bulan Juli tahun 2021 lalu yang hanya 661 mm dalam sebulan.
Forecaster On Duty pada Stasiun BMKG Mozes Kilangin Timika, M.Inggit Rizki menjelaskan, sesuai dengan data BMKG selama 30 tahun bulan Juli merupakan puncak hari hujan sementara bulan Agustus sudah melewati puncak hujan dan curah hujan menurun sekitar 635 mm namun pastinya baru akan dilihat pada akhir bulan.
“Untuk hujan di bulan Agustus sudah melewati puncaknya. Jadi puncaknya di Juli,Di bulan Agustus ini memang cukup tinggi tapi sudah mulai menurun, nanti akan semakin menurun hingga akhir tahun,” jelas Inggit, Kamis (25/8/2022).
Sementara untuk jumlah hari hujan di Mimika pada bulan Juli lalu 27 hari hujan dan empat hari tidak hujan.
“Angka ini berbeda dengan tahun lalu, malah bulan Juli tahun lalu 30 hari hujan namun untuk curah hujan memang tahun ini bulan Juli lebih tinggi dibanding tahun lalu,” pungkasnya.
Selain itu saat ini peringatan juga bagi nelayan dimana sesuai dengan data BMKG Kamis (25/8/2022) tinggi gelombang mencapai 1,25-2,50 meter di perairan Agats Amamapare.
“Ini cukup berbahaya bagi perjalanan laut juga harus waspada dengan angin yang memang cukup kencang,” pungkasnya.
- Tag :
- BMKG Timika,
- Curah Hujan,
- M. Inggiy Rizki
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis