Kalawai Shooting Club Intens Pembinaan Atlet Usia Dini

Atlet berusia 5 tahun saat mengikuti kejuaraan menembak (Foto: Vidi/Seputarpapua)
Atlet berusia 5 tahun saat mengikuti kejuaraan menembak (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Salah satu klub menembak di Kota Jayapura, Kalawai Shooting Club yang bernaung di bawah Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua ini, terus fokus terhadap pembinaan atlet usia dini.

Bahkan hingga saat ini, klub yang baru merayakan HUT pertama ini telah membina sebanyak 20 atlet usia dini mulai dari 5 tahun.

Ketua Kalawai Shooting Club, Arman Sirandan mengatakan, pembinaan atlet usia dini sudah dilakukan oleh klubnya sejak dibentuk setahun lamanya. Dimana pembinaan atlet berusia 13 tahun ke bawah.

“Pembinaan usia dini di Kalawai Shooting Club ini untuk kelas Youth terhitung dari 13 tahun ke bawah. Kita punya atlet kecil ada sekitar hampir 20 anak yang kita bina. Jadi intinya dari orang tuanya saja. Kalau orang tuanya hobi dan mendukung anaknya, kita siap untuk ikut mendukung dan membina. Di klub ini ada banyak pelatih,” kata Sirandan kepada wartawan di Jayapura, pada Minggu, 3 Juni 2023.

Pada sejumlah iven, termasuk kejuaraan menembak antar klub dalam rangka HUT pertama, Kalawai Shooting Club juga mengikutkan atlet usia dini. Bahkan kali ini diikutkan atlet berusia 5 tahun untuk bermain di kelas open.

“Ada atlet kecil usianya sekitar 5 tahun yang ikut di kejuaraan menembak HUT Kalawai Shooting Club. Itu adalah atlet Kalawai Shooting Club yang dibina sejak kecil. Jadi sudah dibina dari usia 4 tahun, dari kecil sudah dirintis dan kali ini ikut kelas open, bukan youth. Hasil yang diraih pun terbilang lumayan, dia bisa menembak 7 sasaran,” ungkapnya.

Arman berharap pemerintah dapat mendukung dan ikut membantu menggelar kejuaraan-kejuaraan menembak agar klub-klub bisa menghasilkan atlet-atlet muda untuk regenerasi atlet Perbakin Papua. Apalagi, prestasi Perbakin untuk kontingen Papua paling banyak sumbangkan medali pada PON XX tahun 2021.

“Harapan kita mau menjaring dan mengangkat olahraga ini menjadi sebuah kebanggaan. Karena pada PON XX tahun 2021 lalu atlet Perbakin banyak menyumbangkan medali. Hanya yang susah ini adalah regenerasi atletnya. Karena kita jauh dari kota besar dan iven-iven kebanyakan di sana,” pungkasnya.

 

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan