JAYAPURA | Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut penembakan pesawat Asia One Air PK-LTF di Distrik Beoga, Puncak, Papua Tengah, berkaitan dengan surat suara Pemilu 2024.
Kapolda dengan tegas mengingatkan para calon legislatif untuk tidak menggunakan intrik itu untuk melakukan kecurangan.
“Kami pastikan bahwa penembakan itu bukan apa-apa, tapi berkaitan dengan kotak suara. Jadi saya sudah perintahkan kepada kapolres untuk segera membawa kotak suara ini ke Ilaga untuk proses perhitungan,” kata Kapolda saat ditemui di Kota Jayapura pada Jumat (16/2/2024) siang.
“Kotak suara ini dalam pengamanan aparat, jadi para caleg jangan gunakan intrik ini untuk berbuat kecurangan. Kalau ada hasil yang belum memuaskan tunggu untuk ikut Pemilu berikut,” tambahnya.
Menurut Kapolda, kesepakatan untuk pemberian suara atau ikat noken bagi calon legislatif tidak dilakukan di hari H, tapi sebelum pelaksanaan Pemilu.
“Saya harap Pemilu sistem noken itu berhenti karena nanti seperti ini. Jadi jangan memaksa dapat suara dengan cara curang seperti ini,” tuturnya.
Sebelumnya, pesawat Asia One Air PK-LTF ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) saat landing di Bandara Milawak Beoga pada Jumat (16/2/2024) pagi sekitar pukul 09.52 WIT.
Pesawat ditembaki dari Kampung Julukoma dan mengenai badan pesawat bagian kanan tebus ke arah pintu belakang pesawat.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis