JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan diperbolehkan Provinsi Papua untuk merekrut atlet mereka dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias mengatakan, pertemuan bersama KONI Provinsi Papua untuk memverifikasi atlet agar tidak terjadi penggandaan.
“Tujuan kita supaya atlet-atlet yang kita akomodir ini datanya tidak terjadi penggandaan. Kalau sudah memperkuat Papua tidak boleh lagi memperkuat kontingen DOB yang lain, begitu sebaliknya. Kita koordinasi saling melengkapi dan verifikasi dan bersyukur bahwa dari verifikasi kita dengan KONI Papua induk, hanya ada tujuh atlet saja yang datanya ada penggandaan,” kata Soleman Jambormias, Kamis (31/8/2023).
Ia memberikan apresiasi kepada KONI Provinsi Papua yang telah membantu proses verifikasi, hingga memberikan rekomendasi untuk merekrut atlet Papua.
“Tapi dari KONI Papua sendiri sudah serahkan dan persilakan kepada kami bahwa tujuh atlet tersebut bisa kami gunakan tenaganya untuk mengikuti PON XXI,” ujarnya.
“Kita bersyukur ada komunikasi dan pertemuan sehingga hasil ini tidak merugikan atlet, terus kita antar KONI Papua juga saling membantu. Dari sisi administrasi tujuh atlet ini juga akan dibuatkan surat rekomendasi dari KONI Papua kepada kami,” tambahnya.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Selatan ini mengungkapkan saat ini ada 30 atlet dari 21 cabang olahraga yang dipersiapkan menuju PON XXI tahun 2024 mendatang.
“Kita ada 21 cabor, dapat wildcard ke PON XXI khusus perorangan tanpa melalui babak kualifikasi. Kalau total kita dari 21 cabor ini ada 200 atlet lebih, tapi kita diizinkan tampil di 30 cabor. Nanti pulang ke Papua Selatan kita akan seleksi atlet yang terbaik untuk PON XXI,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis