MERAUKE | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan optimis pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mapp bakal berjalan damai dan lancar.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Papua Selatan, Theresia Mahuze dalam Konferensi Pers yang digelar di Desk Pemilu 2024 Pemprov Papua Selatan di Halogen Merauke, Selasa (13/2/2024) malam.
Konferensi pers dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Pj. Sekda Papua Selatan Maddaremmeng, Ketua Bawaslu Papua Selatan, Marman dan segenap unsur Forkopimda.
Ketua KPU Provinsi Papua Selata, Thresia Mahuze menyebutkan, KPU dan Bawaslu bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan, Danrem 174/ATW dan unsur Forkopimda telah memantau kesiapan pemungutan di empat kabupaten di Papua Selatan. Fokus perhatian dalam monitoring itu yakni logistik (surat suara dan bilik suara), perangkat (petugas KPPS) dan sarana prasarana (TPS).
“Logistik salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Kami penyelenggara dalam dua hari terakhir bersama Pak Pj Gubernur, Pak Danrem dan Forkopimda telah ke Boven, Asmat, Mappi dan Merauke. Di Merauke sendiri kami pantau di Distrik Sota,” kata Theresia.
“Keseluruhan pantauan kami di lapangan, khususnya KPU kabupaten terkait persiapan pelaksanaan pencoblosan dan perhitungan, yang merupakan puncak acara Pemilu. Pusat perhatian kami terkait logistik, perangkat dan sarana prasarana, perangkat berkaitan dengan petugas KPPS,” sambungnya.
Dia menjelaskan, distribusi logistik telah dilakukan sesuai jadwal dan skema KPU, yakni dimulai dari H-7. Tujuh hari sebelum pelaksanaan pencoblosan, logistik pemilu telah didistribusikan ke distrik-distrik terjauh dan tersulit terutama melalui perairan dan laut.
“Logistik untuk empat kabupaten kita dorong sesuai jadwal. Oleh empat kabupaten untuk distrik-distrik terjauh dan sulit sudah dilakukan distribusi pada H-7. Sementara untuk kategori daerah sedang atau tidak terlalu sulit itu pada H-3 dan untuk wilayah kota dilakukan hari ini atau H-1,” jelasnya.
Di wilayah kota di 4 kabupaten, lanjutnya, distribusi logistik baru dilakukan pada pukul 03.00 WUT (dini hari). Hal tu dilakukan dengan alasan keamanan, terutama mencegah adanya potensi kerawanan terhadap logistik Pemilu.
“Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, maka distribusi surat suara dan kotak suara khusus untuk wilayah kota di empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan barulah dilakukan pada Rabu dini hari. Sehingga surat dan kotak suara tidak lama di TPS hanya selisih jam dilakukan pemungutan suara. Kalau terlalu lama, berisiko,” tandasnya.
Pj Sekda Papua Selatan Maddaremmeng mengatakan, pemerintah pada prinsipnya mendorong pelaksanaan pesta demokrasi berjalan aman, damai, lancar dan sukses. Guna memastikan Pemilu 2024 demokratis, pemerintah provinsi membentuk Tim Desk Pemilu, bertugas mengkoordinasikan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum di Provinsi Papua Selatan.
“Dengan demikian kita bersama-sama atau seluruh elemen masyarakat dapat mengawal proses demokrasi yang berlangsung di Papua Selatan. Kita semuanya bersinergi untuk memastikan kelancaran pemilu dengan mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil atau Luber dan Jurdil,” ujar Sekda.
“Dari hasil pantauan terkait persiapan pelaksanaan pencoblosan di empat kabupaten oleh KPU dapat dipastikan Pemilu bakal berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
Jumlah DPT Provinsi Papua Selatan sebanyak 367.269 pemilih, dengan 1.770 TPS yang tersebar di Kabupaten Merauke, Mappi, Aamat dan Boven Digoel.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis