Laporan Masuk Yudisial Federasi, Persipura Bisa Balik ke Liga 1

Skuad Persipura Jayapura. (Foto: Official Liga)
Skuad Persipura Jayapura. (Foto: Official Liga)

JAYAPURA | Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan laporan adanya dugaan pelanggaran fair play dan pelanggaran regulasi yang dialami timnya sudah masuk ke badan yudisial federasi. Oleh sebab itu, pihaknya meminta dukungan doa dan pengawalan public sepakbola Indonesia.

“Laporan kita Persipura sudah masuk ke badan yudisial federasi, sekiranya dapat membuahkan hasil, dan sesuai harapan kita. Harapan kita, komisi disiplin dan komite etik dapat bekerja adil, jujur dan transparan dalam investigasinya. Kami mohon juga agar tidak ada intervensi dari pihak manapun, karena kita semua tahu bahwa badan yudisial adalah badan yang independent,” harap Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano melalui rilis yang diterima, Kamis (7/4/2022).

Diakui BTM, jika laporan dugaan pelanggaran itu berjalan baik, maka Persipura Jayapura masih tetap berada di Liga 1 musim depan.

“Musim ini kita banyak rintangan dan halangan, diawali dulu saat jatah AFC kita justru diberikan PSSI ke klub lain, sejak saat itu kita mulai merasakan gejolak-gejolak yang lain, termasuk perlakukan tidak adil dan merata dari LIB hingga kami tidak ikut Piala Menpora,” katanya.

Walikota Jayapura ini menilai awal terjadi pelanggaran dikarenakan adanya penolakan terhadap kompetisi yang digelar tanpa adanya degradasi.

“Saat itu ada Exco PSSI yang juga pemilik klub yang hubungi menyampaikan akan pinjamkan pemain asingnya bila kami dukung tanpa degradasi, kemudian saat kompetisi baru memainkan beberapa pertandingan, ada Exco PSSI lainnya yang juga pemilik klub menghubungi kami dan menyampaikan seakan-akan sudah tahu bila kami akan degradasi,” ujarnya.

Dirinya mengharapkan adanya keputusan hasil yang tidak dapat dirugikan kepada Persipura Jayapura.

“Kemudian perlakuan tidak fair dan tidak adil dari LIB, sehingga kita tidak hadir saat menghadapi Madura United, hingga pertandingan terakhir kompetisi yang menurut kami janggal. Semua hal itu terasa aneh bagi kita, dan itulah kenyataan yang kita hadapi kemarin,” tandasnya.

penulis : Vidi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan