TIMIKA | Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika, Papua, Paulus Yanengga mengatakan, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Mimika tahun 2021 tidak mengalami perubahan
Artinya, UMK Mimika tahun ini sama dengan tahun 2019 dan 2020 yakni sebesar Rp3.958.444,-.
Hal ini diakibatkan situasi masih dalam Pandemi Covid-19 yang mempengaruhi seluruh sendi kehidupan terlebih ekonomi. Dunia usaha menjadi sektor yang paling merasakan dampak dari bencana non alam ini.
Dengan demikian regulasi yang digunakan masih merujuk pada Keputusan Gubernur Papua No 188.4/420/Tahun 2019 lalu tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten Mimika, adalah sebesar Rp 3.958.444,-.
Sebagai daerah industri, dalam surat keputusan Gubernur tersebut juga dijelaskan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Mimika yang terbagi menjadi tiga sub sektor yakni Minyak dan Gas Bumi sebesar Rp4.174.654,-, Emas dan Tembaga sebesar Rp4.249.781,- serta Jasa Konstruksi sebesar Rp4.096.624,-.
“Sesuai dengan anjuran menteri itu tahun ini tidak ada perubahan sama dengan tahun lalu karena masih dampak pandemi Covid-19,” kata Paulus Yanengga, di Timika, Jumat (28/5/2021).
“Intinya tidak ada perubahan UMK di kabupaten dan itu sesuai dengan instruksi Presiden di seluruh Indonesia untuk tetap sama. Ada beberapa provinsi berusaha untuk kasih naik tetapi ada surat edaran dari kementerian melalui provinsi agar UMK tidak naik. Jadi sama dengan tahun yang lalu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan