Meski Belum Diresmikan, RS Waa Banti Telah Melayani Masyarakat

Rumah Sakit megah Waa Banti yang berada di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tangah. (Insert: Petugas RS Waa Banti berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di distrik Tembagapura) (Foto: Dinkes Mimika)
Rumah Sakit megah Waa Banti yang berada di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tangah. (Insert: Petugas RS Waa Banti berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di distrik Tembagapura) (Foto: Dinkes Mimika)

TIMIKA | Rumah Sakit (RS) Waa Banti telah beroperasi sejak dua minggu belakangan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Marselino Mameyauw mengatakan kendati telah berjalan, sementara hanya ada beberapa pelayanan yang aktif.

“Sementara yang jalan poli (layanan kesehatan umum), Instalagi Gawat Darurat (IGD), farmasi, ibu dan anak, laboratorium dan ada satu lagi, jadi lima yang jalan,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/8/2023).

Sementara, lanjut Marselino, berdasarkan pendaftaran yang dibuka beberapa waktu lalu, ada 24 tenaga kesehatan yang ditempatkan di RS Waa Banti.

“Menurut awal rencana (tenaga kesehatan) setelah kunjungan Pj Bupati (Mimika) akan dirotasi lagi, tetapi karena hal itu ditunda, mereka masih stay disana, sambil menyiapkan perlengkapan yang kurang dan mana SOP yang mereka perlu harus buat,” jelasnya.

Tim yang saat ini berada di RS Waa Banti nantinya akan digantikan tenaga lainnya, namun sebelum itu tenaga yang akan menggantikan terlebih dahulu mengikuti magang di RSUD Mimika.

“(Kerjasama magang) itu harus buat MoU dahulu antara RSUD Mimika dengan Dinas Kesehatan Mimika, dan itu sudah dibuat tinggal Direktur dan Kadinkes tanda tangan,” katanya.

Tenaga yang kini di RS Waa Banti nanti ketika turun dari tempat tugasnya tidak lagi kembali ke puskesmas masing-masing, tetapi ke RSUD Mimika untuk mengikuti program magang yangmana paling cepat dilaksanakan selama tiga pekan.

“(Alasan magang) karena pelayanan di rumah sakit ini kan beda dengan di puskesmas, jadi seperti refresh (mengingat kembali) saja begitu,” ujarnya.

Di RS Waa Banti menurut Marselino dilengkapi dengan dua orang dokter, yakni dokter umum dan ahli penyakit dalam.

“Kalau dokter anak nanti direkrut lagi,” katanya.

Ditanya jumlah ideal tenaga kesehatan yang dibutuhkan di RS Waa Banti, Marselino menyebut total yang dibutuhkan sebanyak 100 orang lebih, namun untuk jangka pendek pihaknya merekrut 50 orang.

Advertisements

Marselino pun menyampaikan menurut rencana RS Waa Banti akan diresmikan usai kunjungan Pj Bupati Mimika, pun begitu RS telah beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

 

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan