Korban luka ringan pada tahun 2019 berjumlah 2.170 orang, dan pada tahun 2020 berjumlah 1.778 orang, terdapat penurunan tren sebesar 18 persen.
“Kita menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas tersebut kita tidak bisa berdiam diri,” kata Irjen Fakhiri.
“Bahkan kita wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas,” lanjutnya.
Wakapolres juga mengatakan dalam pelaksanaan operasi ini, Polres Mimika terkoordinasi dan berintegrasi dengan seluruh unsur yang berkepentingan terkait kegiatan-kegiatan dalam Operasi Keselamatan Matoa 2021.
“Dari unsur TNI sendiri ada Polisi Militer (POM) TNI, kemudian Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, bahkan kemudian dari unsur-unsur kesehatan. Bahkan mungkin kita juga mendorong unsur-unsur potensi masyarakat juga untuk terlibat,” katanya.
“Jadi kegiatan operasi ini juga akan menyesuaikan dengan hal-hal yang berhubungan pencegahan (penyebaran) covid-19, dan itu merupakan satu item juga dalam penggelaran kegiatan operasi ini,” pungkasnya.
Reporter: Saldi
Editor: Batt
- Tag :
- Operasi Matoa 2021,
- Polres Mimika
Tinggalkan Balasan