Peringatan Isra Mikraj, MUI Mimika Ajak Umat Ramaikan Masjid dan Jaga Persatuan

Pemilu 2024, Ketua MUI Mimika Imbau Masjid Selektif Datangkan Dai
Ketua MUI Mimika Periode 2023-2028 Ustadz H Muh. Amin Ar, SAg saat ditemui wartawan di kompleks Gedung Tongkonan Mimika, Selasa (23/1/2024). (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)

TIMIKA | Dalam rangka memperingati Isra Mikraj (Isra Mi’raj) Rasulullah Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis (8/2/2024), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika, KH. Muhammad Amin mengajak umat muslim untuk meramaikan masjid.

Ustadz Amin pertama-tama mengucapkan selamat memperingati Isra Mikraj 1445 Hijriah atau 2024 Masehi kepada seluruh umat muslim di Mimika.

Ia mengatakan, Isra Mikraj adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab.

“Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah Islam dan menjadi titik balik dalam dakwah Rasulullah,” kata Amin, Kamis (8/2/2024).

Ia pun menjelaskan bahwa Isra Mikraj terdiri dari dua bagian, yakni Isra merupakan peristiwa Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

“Di sana, beliau memperoleh tanda-tanda kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya. Perjalanan ini terjadi pada malam hari dan menandai momen penting dalam perjalanan kenabian,” jelasnya.

Selanjutnya adalah Mikraj, yakni peristiwa setelah dari Isra. Rasulullah SAW dinaikkan ke langit hingga mencapai Sidratul Muntaha.

“Di sana, beliau berdialog dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk melaksanakan salat lima kali sehari. Al-Qur’an juga menyebutkan peristiwa ini dalam surah Al-Isra ayat 1,” ungkapnya.

Berdasarkan kedua peristiwa tersebut, Muhammad Amin mengajak umat muslim untuk meramaikan masjid. Meramaikan masjid yang dimaksud adalah dengan melakukan salat berjamaah.

“Saya selaku Ketua MUI Mimika mengajak mari meramaikan masjid dengan salat berjamaah, karena itu makna dari Isra Mikraj,” tegasnya.

Isra dan Mikraj kata Amin tidak boleh dimaknai hanya sebagai kegiatan seremonial saja, karena momentum Isra Mikraj adalah sebuah perjalanan horizontal dan vertikal, yang berarti umat muslim harus bisa menjaga baik hubungan dengan Allah SWT juga antar sesama manusia dan umat beragama lainnya serta pemerintah.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan