Puskesmas Ipaya Sudah Diresmikan Tapi Belum Beroperasi. Wabup: Saya Minta Maaf

BERSAMA | Wakil Bupati Mimika, Johannes Retton bersama para tenaga medis di Puskesmas Ipaya, Distrik Amar, Kabupaten Mimika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
BERSAMA | Wakil Bupati Mimika, Johannes Retton bersama para tenaga medis di Puskesmas Ipaya, Distrik Amar, Kabupaten Mimika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Papua, Johannes Rettob berkunjung ke Ipaya, Distrik Amar, Selasa (28/12/2021).

Di sana , berkesempatan mengunjungi Puskesmas Ipaya yang telah diresmikan Selasa (14/12/2021) lalu.

Puskesmas Ipaya dibangun dengan kebutuhan yng lengkap, ada ruangan farmasi, perawatan, KB dan KIA, ruang penyuluhan. Kacanya didesign bermotif ukiran kamoro, dengan luas ruangan adalah 40 X 22 Meter dan lama pengerjaan adalah 8 bulan menggunakan dana DAK senilai Rp10 Miliar lebih.

Namun, Sekertaris Kampung Ipiri, Primus Miweyau saat itu mengeluhkan puskesmas Ipaya yang sudah diresmikan belum ada pelayanan.

“Kami rasa kurang puas itu puskesmas sudah diresmikan tapi masih kosong, pelayanan belum bisa. Kami pikir didalamnya sudah lengkap baru diresmikan, dan kami sudah senang mau berobat di puskesmas tapi ternyata belum bisa,” kata Primus.

Ia menjelaskan kebutuhan di Puskesmas tersebut masih banyak, salah satunya perahu untuk angkut masyarakat yang sakit dirujuk ke puskesmas di Kota Timika.

Puskesmas Ipaya dibangun dengan ruangan yang lengkap namun belum ada peralatan, seperti tempat tidur pasien, alat kesehatan lainnya, meja dan kursi bahkan listrik juga belum dipasang.

Johannes Rettob menjelaskan Puskesmas Ipaya adalah pemekaran dari Puskesmas Amar. Dimana sebelumnya hanya ada pustu.

Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan membangun tiga puskesmas di pesisir Mimika. Tiga kampung tersebut adalah Tapormai yang berada di Distrik Mimika Barat Jauh, Kampung Mapar Distrik Mimika Tengah, dan Puskesmas Ipaya di Kampung ipiri Distrik Amar.

“Namun saya menyampaiakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Ipaya dan juga masyarakat Mimika Barat yang lain yang kemungkinan ingin berobat di sini. Saat ini Puskesmas ini sudah diresmikan tetapi belum beroperasi,” katanya.

Menurutnya, peresmian bukan hanya gedungnya namun peresmian adalah diresmikan untuk dioperasikan dan siap pakai.

“Kedepan kalau kita meresmikan sesuatu harus siap operasi, baik gedung, SDM, fasilitas, sarana dan prasarana dan perijinannya,”tegas Wabup.

Belum dioperasikan Puskesmas Ipaya kata Wabup menjadi perhatiannya untuk menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat.

Secara SDM, Wabup katakan sudah ditempatkan Kepala Pustu, dan juga 13 perawat yang sudah cukup lama bertugas di Kampung Ipaya.

“Luar biasa pengabdiannya dan mereka cukup sulit, puskesmas sudah jadi juga masih ada kendala lain misalnya rujukan ke rumah sakit ke Timika atau juga ada tiga kampung dengan jarak jauh, jika ada yang mau melahirkan, ada yang sakit tidak bisa datang ke puskesmas mereka harus berjalan kaki berkilo meter sampai di sana. Untuk itu, saya harap kedepan kami dari pemda Mimika jika mau meresmikan sesuatu harus sudah beroperasi. Kami juga berharap agar segera tahun depan Puskesmas ini sudah bisa dioperasikan,” pungkasnya.

penulis : Kristin Rejang
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *