JAYAPURA | Atlet Para-Renang Papua, Petrus Wis Brif menyumbang medali emas dari kategori 50m gaya bebas putra pada Peparnas XVI Papua, berlangsung di Arena Akuatik, komplek Stadion Lukas Enembe, Rabu (10/11/2021).
Di hari sebelumnya, ia juga meraih satu medali emas dan satu medali perak pada nomor kategori 100m gaya bebas putra dan 100m gaya punggung. Dengan prestasi ini, Petrus berharap dapat diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Peternakan Kabupaten Merauke.
“Dan hari ini, saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena sudah meraih kemenangan,” kata Petrus saat diwawancarai seputarpapua.com, Rabu.
Bagi Putra Asmat berusia 37 tahun ini, menjuarai Para-Renang di Peparnas XVI untuk menunjukan kepada seluruh masyarakat bahwa para penyandang disabilitas juga memiliki semangat berkompetisi yang tinggi.
Prestasi Petrus bukan baru pertama kali terukir di kejuaraan antar provinsi ini. Di Peparnas XV, Petrus mendulang satu medali perak dan satu medali perunggu untuk nomor perlombaan yang sama. Di Kejurnas Solo, ia sumbangkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Petrus yang lahir di Kampung Sagare, Asmat dan besar di Merauke ini tahun lalu sempat melamar di Dinas Peternakan Kabupaten Merauke. Sayangnya, kata Petrus, meski ia merupakan lulusan D3 Jurusan Peternakan, ia tidak lolos sebagai ASN pada tahun lalu.
“Presiden Jokowi mengatakan tidak boleh ada perbedaan. Saya minta ke Pemerintah Provinsi Papua, saya sebagai anak Papua minta harus berikan kita lapangan kerja,” katanya.
Petrus sangat berharap, Bupati Merauke, usai melihat prestasinya di lomba renang Peparnas XVI dapat langsung mengangkatnya menjadi ASN di Dinas Peternakan Kabupaten Merauke.
“Besok, puji Tuhan. Kalau Tuhan mengijinkan Bapak Romanus Mbaraka, mengijinkan saya, saya diangkat menjadi PNS di Dinas Peternakan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan