Tiga Binaragawan Andalan Papua Lolos PON XXI

JAYAPURA | Tiga binaragawan andalan Papua yang tergabung dalam Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI), Edoardus Apcowo, Otto Gideon Wantik dan Cornelis Amo, memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI seusai meraih hasil positif pada babak kualifikasi yang berlangsung di Bengkulu, 27-29 Juli 2023.

Edo Apcowo lolos ke PON XXI dengan meraih medali emas pada kelas 70kg, disusul Oto Wantik lolos dengan predikat ranking 6 di kelas 65kg dan Cornelis Amo juara keempat di kelas 60kg.

Tiga binaragawan ini memang menjadi andalan untuk merebut tiket, pasalnya pada perhelatan PON XX sebelumnya, ketiganya berhasil meraih medali emas. Bahkan menjadikan Papua sebagai juara umum cabang olahraga binaraga.

Edo Apcowo sebagai atlet juara dunia ini mengungkapkan, keberhasilannya meraih emas tidak terlepas dari jerih payah kerja kerasnya. Meski harus mengeluarkan dana sendiri untuk meraih prestasi di babak pra-PON kali ini.

“Saya berangkat ke Pra PON ini serba kekurangan, tapi Puji Tuhan saya bisa lolos dengan medali emas dan PON XXI akan menjadi penampilan saya yang kelima, dan harapan saya untuk PON XXI ini khususnya pemerintah dan KONI bisa lebih memperhatikan lagi kami yang lolos ke PON, karena di Pra-PON ini usaha sendiri TC mandiri,” ujar Apcowo, Minggu (30/7/2023).

Ia memiliki harapan besar untuk menjadi perhatian pemerintah maupun KONI Papua dalam kesiapan menuju PON XXI.

“Kebutuhan dan peralatan untuk TC ini kita keluarkan dana sendiri, dan dengan dana yang kurang. Akhirnya pelatih dan ofisial dikurangi karena keterbatasan dana. Kami berharap untuk persiapan PON XXI lebih diperhatikan lagi untuk kami yang sudah lolos ini,” harapnya.

“Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberkati saya sehingga bisa lolos ke PON XXI dari babak kualifikasi di Bengkulu. Saya bersemangat untuk persiapan menuju PON XXI. Semoga persiapan ke PON XXI bisa lebih baik lagi,” imbuh Oto Gideon Wantik.

Sementara, PBFI Papua masih berpotensi menambah perolehan tiket ke PON XXI dari dua atlet mereka, Edwin Kaisiri dan Gatot Suherman yang masih bertanding.