Tiga Distrik di Intan Jaya Terima Logistik Pemilu Susulan

Helikopter yang mengantar logistik surat suara mendarat di Distrik Pogapa (Foto: Yoakim Mujizau)
Helikopter yang mengantar logistik surat suara mendarat di Distrik Pogapa (Foto: Yoakim Mujizau)

NABIRE | Tiga distrik di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah akhirnya menerima logistik Pemilu susulan berupa kotak suara pada, Senin (19/2/2024).

Tiga distrik yang menerima logistik Pemilu susulan, yakni Distrik Wandai, Pogapa dan Mbiandoga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Yoakim Mujizau menjelaskan, pasca tibanya logistik pemilu untuk ke tiga distrik tersebut kondisi keamanan di wilayah itu cukup kondusif dan terkenali.

“Hari ini Tanggal 19/02/2024 logistik Pemilu dan Pileg baru tiba di Distrik Wandai Kabupaten Intan Jaya dengan aman. Kemudian petugas membagikan logistik ke TPS masing-masing agar melakukan pemilihan,” ujar Yoakim via chat WhatApp kepada seputarpapua, di Nabire, Senin (19/2/2024).

Ia mengatakan, setelah bernegosiasi dengan kelompok TPNPB OPM setempat, akhirnya Helikopter diijinkan mendarat ke tiga distrik tersebut untuk melakukan pendistribusian logistik Pemilu.

“Puji Tuhan, tanggal 19/02/2024 pesawat bisa diijinkan masuk ke Distrik Pogapa Kabupaten Intan Jaya setelah 1 minggu dinyatakan tidak bisa mendaratkan pesawat. Hal ini terjadi dari upaya seluruh stakeholder melakukan mediasi dengan Pihak TPN/OPM dan hasilnya dikeluarkan surat ijin pesawat Heli dari Homeyo bisa mendarat,” kata dia.

Untuk Distrik Mbiandoga, pengelenggara setempat telah membagikan logistik pemilu ke 16 kampung yang di Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri yang dikonfirmasi membenarkan pendistribusian logistik pemilu ke Distrik Wandai, Pogapa dan Mbiandoga.

“Informasi yang saya terima seperti itu, logistik sudah tiba di distrik dan nantinya langsung disalurkan ke TPS untuk proses pemungutan suara susulan,” ujarnya ketika dikonfirmasi pada Senin (19/2/2024) malam.

Kapolres menjelaskan, lambatnya pemungutan suara susulan ini digelar karena lambatnya distribusi logistik pemilu ke Intan Jaya.

“Distribusi logistik ini terhambat karena faktor armada dan cuaca di distrik yang sering berubah-ubah. Harapan kita dengan distribusi ini masyarakat bisa memberikan hak pilihnya,” terangnya.

penulis : Christian Degei
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan