Tim SAR Timika Lakukan Pencarian Pria Hilang Diduga Diterkam Buaya

PENCARIAN | Tim SAR lakukan pencarian Damianus yang hilang diduga diterkam buaya di Kali Ayuka. (Foto: Humas SAR Timika)
PENCARIAN | Tim SAR lakukan pencarian Damianus yang hilang diduga diterkam buaya di Kali Ayuka. (Foto: Humas SAR Timika)

TIMIKA | Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika melakukan operasi pencarian atas Damianus Yauta (30) yang hilang diduga diterkam buaya di Kampung Ayuka, Mimika, Papua pada Kamis (20/1/2022) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Timika, George L. Randang menjelaskan, pihaknya langsung menurunkan tim SAR gabungan setelah mendalami laporan dan berkoordinasi dengan potensi SAR terkait.

“Pukul 07.29 pagi, proses pencarian dilakukan dengan memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan 2 unit perahu karet bermesin 15 PK melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” terang George dalam keterangan tertulis melalui Humas SAR Timika, Jumat (21/1/2022) pagi.

Lambatnya pencarian, sebut George, lantaran pihak SAR baru menerima laporan dari warga pukul 07.01 WIT pagi ini, terkait lokasi kejadian sebagai dasar penentuan wilayah pancarian.

Dalam informasi Kepala Kampung Tipuka kepada Kantor SAR Timika dijelaskan, kejadian naas yang menimpa Damianus terjadi sekitar jam 15.30, saat korban sedang berada di tepi Kali Ayuka.

Dikatakan, Damianus disambar buaya ketika hendak mencuci Karaka (Kepiting) di Kali Ayuka atau lebih tepatnya 1 km dari jembatan pertama menuju Cargodoc (pelabuhan tambang milik PT Freeport Indonesia).

Menurut salah seorang saksi lain, rekan sesama pencari karaka mengatakan, buaya itu tiba-tiba muncul dari dalam air dan langsung menerkam korban. Usai diterkam, korban langsung diseret masuk ke dalam air.

“Keluarga korban beserta masyarakat sekitar sudah berusaha melakukan pencarian namun hingga malam hari pencarian korban belum juga membuahkan hasil,” kata George.

Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Advertisements

Akibat peristiwa naas ini, Kakansar Timika mengimbau masyarakat agar dapat berhati-hati saat beraktivitas di daerah yang terindikasi terdapat buaya.

“Harapan kami dari Basarnas ke depan Pemerintah Daerah bisa memediasi Basarnas dalam pemasangan tanda atau papan peringatan bahaya adanya hewan buas agar masyarakat bisa menghindar beraktivitas di daerah tersebut,” pungkasnya.

penulis : Yonri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan