JAYAPURA | Pemerintah kota (Pemkot) Jayapura akan menyurati Kementerian Perhubungan RI terkait pembatasan kapal penumpang yang masuk ke wilayah itu.
Sebab, tim Satgas covid 19 kota Jayapura mencatat setiap penumpang yang masuk melalui pelabuhan dan Bandara ditemukan 30 hingga 40 orang terpapar covid 19.
Berdasarkan data tersebut, Wali kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano mengatakan, akan membatasi masuknya kapal penumpang sehingga angka kasus covid 19 tidak meningkat.
“Kami akan menyurati Menteri Perhubungan untuk melihat ini dan kami minta kapal yang masuk Jayapura dibatasi mungkin dari enam kapal kita batasi tiga saja karena saat ini kapal yang masuk di sini cukup banyak,” katanya, Rabu (2/2).
Wali kota yang kerap disapa BTM ini bahkan menegaskan jika tidak melayani penumpang dari pelabuhan Murhum Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
“Juga ada pelabuhan tertentu seperti dari Bau-bau itu kami minta tidak dilayani untuk masuk ke Jayapura, karena kapal yang dari Bau-Bau sudah 24 orang positif covid 19,” tegas BTM.

Dirinya bahkan meminta agar semua penumpang yang masuk ke kota Jayapura baik lokal maupun dari luar Papua harus dilengkapi dengan identitas lengkap jika tidak akan dikembalikan ke daerah asal.
“Sama hal dengan perbatasan kami akan tutup,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan