TIMIKA| Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berencana menyerahkan beberapa aset pendidikan kepada pihak Keuskupan Timika.
Terkait rencana penyerahan aset, Yayasan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) ini membahasnya dalam rapat yang diadakan pada Selasa, 28 November 2023 di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dalam rapat itu, Notaris YPMAK Santi Br Kaban mengatakan beberapa aset yang akan diserahkan yaitu Asrama Bintang Kejora di Kaokonau, Asrama Solus Papuli di SP 3 dan Guest House di Agimuga.
Penyerahan aset merupakan keputusan sejak masa transisi Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) ke YPMAK. Di mana, penyerahan ini dilakukan lantaran dinilai kepengurusan aset akan menjadi kendala ketika aset masih dibawah nama pribadi masing-masing pimpinan LPMAK pada masanya.
“Dari LPMAK aset-aset dihibahkan ke YPMAK, dan selanjutnya aset tertentu dilepaskan kepada lembaga bersangkutan (Keuskupan Timika),” kata Santi Br Kaban.
Sementara itu dari pihak Keuskupan Timika, Pastor Yustinus Rahaniar mempertanyakan terkait kelanjutan program pendidikan yang selama ini telah menjadi program bersama Keuskupan dengan YPMAK, bahkan sudah ada sejak masih LPMAK.
Ia mengatakan, perlu adanya MoU baru agar ada kepastian mengenai kelanjutan program kerjasama antara Keuskupan dengan YPMAK yang nantinya akan menjadi tanggungjawab Keuskupan terhadap orang tua para murid.
“Perlu ada MoU baru, supaya ada kepastian untuk kerjasama dengan YPMAK yang nantinya menjadi tanggung jawab kami terhadap orang tua murid,” tuturnya.
Menjawab kekhawatiran itu, Sekretaris YPMAK Johana Saidui memastikan bahwa program pendidikan kerjasama dengan Keuskupan Timika tetap berjalan sebagaimana biasanya. Johana mengatakan bahwa yang berubah hanyalah kepemilikan aset yang dihibahkan dari YPMAK ke pengelola program.
“Komitmen YPMAK, program pendidikan pasti akan terus jalan, jadi tidak akan berhenti, karena ini sudah merupakan program Divisi Pendidikan YPMAK. Ini komitmen YPMAK dan PTFI untuk adik-adik Amungme-Kamoro,” ungkapnya.
Ke depannya, kelanjutan dari pertemuan ini pihak YPMAK bersama Keuskupan Timika dan PTFI akan meninjau langsung keberadaan aset-aset yang dimaksud. Kemudian akan dibuat dokumen atau administrasi hibah terhadap aset-aset pendidikan yang akan diserahkan tersebut.
Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Direktur Grantmaking YPMAK, Yohan Wambrau dan asistennya Soter Potowapia, perwakilan PTFI, Lita Karubaba dan Harold Waker, serta pihak Keuskupan Timika.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis