TIMIKA | Sebanyak 10 sanggar masyarakat Suku Amungme dan Kamoro di Mimika pamerkan hasil kerajinan tangan dalam pameran Budaya Daerah tahun 2020, oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mimika, Papua.
Pameran yang dipusatkan di Gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi digelar selama tiga hari, yakni mulai 6-8 Oktober.
Berbagai hasil kreasi dari 10 sanggar ditampilkan, mulai ukiran kayu patung, perisai, dayung, kalung, anyaman atau rajutan noken, tas, gelang, dan tikar serta topi atau mahkota adat.
Asisten I Setda Mimika Yulianus Sasarari mengatakan, pameran budaya daerah merupakan kegiatan strategi seni dalam pengembangan budaya di Mimika. Sekaligus juga sebagai pelestarian kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Mimika.
“Pameran ini sebagai wujud nyata dalam mempertahankan dan mempromosikan kebudayaan,” kata Sasarari saat membacakan sambutan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Serta memberikan peluang kepada masyarakat atau sanggar untuk bisa menampilkan hasil karya masing-masing agar bisa dipromosikan.
Apalagi kedepan ada dua even, yakni PON 2021 dan Pesparawi XIII. Sehingga ini menjadi acuan pemerintah daerah dalam pemberian cenderamata
“Saya harapkan peserta terus berkarya dan berkreasi sehingga budaya yang jadi jati diri bangsa bisa dilestarikan serta bermanfaat baik hiburan maupun inspirasi,” tuturnya
Reporter: Mujiono
Editor: Misba Latuapo
- Tag :
- Amungme,
- Pameran Budaya,
- Ukiran Suku Kamoro
1 Komentar
Mohon maaf, ijin bertanya. Di dalam kota timika ada berapa sanggar dan apa saja nama-nama sanggar tersebut?. Terimakasih.