TIMIKA | Sebanyak 40 guru SD dan SMP di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengikuti simulasi ujian berbasis komputer daring (UBKD) di lab komputer SMP Negeri 2 Mimika, Kamis (10/9).
Kepala Seksi Kurikulum pada Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Manto Ginting mengatakan badan penelitian dan pengembangan (Balitbang) saat ini tengah mempersiapkan model ujian yang nanti dilaksanakan di tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK.
Simulasi ini akan dilakukan beberapa kali untuk mengetahui dan menyiapkan perangkat yang akan digunakan nanti.
Sebelumnya, tim teknis Kabupaten/kota se Provinsi Papua sudah melakukan simulasi terbatas yang hanya diikuti tim teknis.
Dijelaskan, bentuk ujian ini diistilahkan AKM atau asesmen kompetensi minimal yang rencananya akan menjadi pengganti ujian nasional baik dalam bentuk ujian berbasis kertas pensil maupun ujian nasional berbasis komputer.
“Dan saat ini dari Balitbang memperbesar simulasi ini dengan melibatkan proktor, jadi proktor ini tim teknis yang ada di sekolah yang nanti memandu ujian berbasis komputer daring,” katanya saat diwawancara disela-sela pelaksanaan simulasi.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan simulasi ini, setiap jenjang sekolah SD dan SMP diberikan kesempatan untuk mengikutkan masing-masing 20 proktor. Nantinya, dari hasil simulasi ini, Balitbang akan menganalisa bagaimana pelaksanaan nanti karena sangat berbeda dengan UNBK.
“Kalau UNBK kemarin sistemnya bisa offline jadi bisa menggunakan server sehingga dari server ini disalurkan ke masing-masing peserta. Sedangkan kalau untuk UBKD itu sudah full online sehingga otomatis dibutuhkan sarana komputer dan jaringan serta pasokan listrik. Ini yang mau di uji coba apakah nanti kendalanya disitu dari listriknya, atau jaringannya atau dari aplikasinya,” jelas Manto.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis